Nakita.id - Selama kehamilan, mungkin Moms bingung bagaimana melakukan seks aman saat hamil.
Seks aman saat hamil penting untuk Moms ketahui sebelum terlanjur berhubungan intim dengan suami.
Jika Moms telah mengetahui seks aman saat hamil, janin dalam kandungan lebih terjamin keselamatannya.
Baca Juga : Mama Jangan Paksa Suami Lakukan Kegiatan Seksual Secara Oral, Pria Lebih Rentan Kena Kanker
Seks merupakan kebutuhan tiap pasangan.
Namun saat sedang hamil, mungkin Moms takut jika melakukan hubungan intim bisa memengaruhi kandungan.
Faktanya, seorang bayi tidak terluka ketika seorang wanita hamil dan pasangannya bercinta.
Kantung ketuban dan otot-otot rahim yang kuat melindungi bayi.
Sumbat lendir tebal yang menutup leher rahim membantu menjaga dari infeksi.
Selama hubungan intim, penis tidak melampaui miss V, sehingga tidak akan mencapai bayi.
Baca Juga : Hati-Hati, Seks Oral Dapat Memicu Kanker Lidah, Mulut, dan Tenggorokan
Lagipula bercinta justru bisa lebih menyenangkan saat Moms hamil.
Hal ini lantaran tidak ada lagi tekanan ekstra.
Sebelum hamil, Moms dan Dads tentu berusaha sekuat tenaga melakukan berbagai posisi bercinta agar cepat hamil.
Jika sudah tercapai, bukankah Moms tinggal menikmatinya?
Baca Juga : Belum Genap Berusia Sebulan, Tarra Budiman Kaget Anaknya Bisa Lakukan Ini: 'Motoriknya Sudah Bekerja'
Terry Hoffman, MD, seorang ob-gin di Mercy Medical Center di Baltimore juga menyarankan pasangan suami istri tetap melakukan hubungan intim saat hamil.
Hubungan ini akan membuat Moms dan Dads tetap merasa terikat.
Selama kehamilan, volume darah meningkat sekitar 40 persen.
Kondisi ini tidak hanya membuat payudara bengkak, tetapi juga meningkatkan sensitivitas di seluruh zona sensitif seksual.
Hal ini bisa berarti orgasme yang lebih intens, bahkan frekuensinya bisa dua kali lipat.
Selama hamil, Moms akan merasakan dorongan seks berfluktuasi sepanjang waktu, menurun di trimester pertama, namun menggebu-gebu di trimester kedua ketika kadar hormon tinggi.
Melakukan seks saat hamil ternyata memberikan manfaat, lantas bolehkah melakukan seks oral saat hamil?
Dr. Hoffman mengungkapkan bahwa menggunakan pelumas atau vibrator saat berhubungan intim dengan perempuan hamil tetap aman.
Namun jika ingin melakukan seks oral, Moms perlu waspada.
Dr. Hoffman menjelaskan semakin dekat dengan hari-H, hormon kehamilan dan lendir serviks yang menipis dapat membuat segalanya sangat berantakan.
Jangan biarkan Dads meniup Miss V karena dapat menyebabkan emboli udara yang fatal.
Juga jika Dads menderita pilek (herpes oral), sebaiknya hindari melakukan seks oral terutama saat trimester ketiga.
Karena virus herpesnya berpotensi menular pada Moms.
Jika seorang ibu hamil terkena penyakit tersebut, bayinya memiliki peluang 50 persen untuk dilahirkan dengan penyakit herpes.
Namun, risiko berkurang jika bayi dilahirkan secara sesar.
Baca Juga : Punya Anak Kembar, Istri Ustaz Solmed Curhat Kegalauannya Saat Mau Bepergian: 'Dibawa Atau Batalin Pergi'
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Parents,independent |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR