Nakita.id - Moms pernah menghadapi Si Kecil yang marah-marah hingga memukul atau melempar sesuatu?
Melansir Psychology Today, kebanyakan balita menjadi agresif pada waktu-waktu tertentu.
Namun itu bukan bentuk kenakalan atau Si Kecil tidak mau menuruti Moms, kemarahan Si Kecil merupakan caranya memberitahu sesuatu.
Sayangnya pada usia balita, kemampuan linguistik dan pola emosi anak belum sepenuhnya terbentuk untuk cakap berkomunikasi dengan jelas.
Baca Juga : Anak Suka Mengamuk dan Berteriak-teriak? Cegah dengan Cara Ini
Akibatnya Moms sulit memahami apa yang diinginkan Si Kecil, dan ia merasa tak diperhatikan.
Jalan satu-satunya agar Moms memerhatikan, menurut pemahaman terbatas seorang balita, adalah melakukan tindak agresif seperti marah dan melempar sesuatu.
Akan tetapi Moms tak perlu khawatir, bukan berarti Si Kecil seterusnya akan agresif.
Moms pun dapat mengontrol agar Si Kecil tak selalu mengamuk.
Ini 10 cara menghindari kebiasaan ngambek Si Kecil.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR