8. Tunjukkan jalan keluar lain
Moms dapat menghindari kebiasaan Si Kecil marah-marah untuk mendapatkan sesuatu dengan memperlihatkan jika tak semuanya bisa diselesaikan dengan tindakan agresif.
Saat mengobrol dengan Si Kecil, Moms bisa mengajaknya berandai-andai jika Moms yang marah pada Si Kecil karena suatu hal.
Baca Juga : Cari Tahu Kepribadian Si Kecil Menurut Jam Lahirnya di Pagi Hari!
Biarkan Si Kecil menuangkan pikirannya bagaimana ia menyelesaikan masalah tanpa marah.
Kemudian Moms bisa berikan penjelasan apa saja yang dapat dilakukan ketimbang marah untuk mendapatkan sesuatu.
9. Ajarkan Si Kecil menahan rasa marah
Moms bisa mencoba membuat daftar berisi apa saja yang bisa dilakukan saat marah ketimbang memukul atau melempar sesuatu, kemudian ajak Si Kecil memahaminya.
Misalnya mengatakan apa yang diinginkan, atau menyendiri di tempat tertentu.
Dengan begitu saat ia marah, Si Kecil akan mencoba mengalihkan kemarahannya dengan hal-hal selain melakukan tindakan agresif.
10. Menjadi contoh yang baik
Si Kecil akan meniru orang terdekatnya, dalam artian Moms lah yang menjadi panutannya.
Berarti Moms perlu menunjukkan pada Si Kecil jika Moms pun tak akan meluapkan kemarahan dengan cara agresif.
Moms perlu menjaga kondisi mental sebaik mungkin untuk menjadi contoh baik bagi Si Kecil.
Pastikan Moms selalu merasa gembira, sehat, dan optimis dalam menjalani hari.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR