Kekuatan gerak tubuh
Anak Jepang sangat terikat dengan ibu mereka sehingga mereka peka terhadap emosi dan gerak tubuh sang ibu.
Ketika ibu menyarankan sesuatu, anak juga akan melihat ekspresi di wajah sang ibu.
Jika mereka tak patuh, mereka akan mendapati ekspresi terkejut dan kekecewaan di wajah orang yang disayanginya.
Baca Juga : Cara Mudah Merawat Miss V Usai Melahirkan Normal, Tanpa Sakit!
Namun, ibu tidak menghukum anak itu atau langsung memarahinya.
Hanya dengan ekspresi saja, anak akan kembali patuh.
Karena anak disana benar-benar menjaga keharmonisan dengan sang ibu, mereka menghindari konfrontasi dan melakukan apa yang ibunya harapkan.
Baca Juga : Lucunya Lagu 'Makan Anjing Pakai Sayur Kol' Dinyanyikan Gempi, Warganet Malah Puji Gisel, Kok Bisa?
Membaca suasana hati
Ibu-ibu Jepang juga belajar membaca suasana hati anak-anak mereka.
Jika mereka melihat bahwa anak mereka tidak berminat mematuhi permintaan, mereka tidak akan membuat permintaan pada saat itu juga, namun nanti.
Mayoritas orangtua di Jepang melakukan apa pun untuk membuat anak-anak mereka merasa dicintai, dihargai, serta dihormati.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | nakita.id,tribun jakarta |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR