Nakita.id - Sekarang ini, semakin banyak orang yang rutin berolahraga supaya kesehatannya terjaga.
Tapi saking semangatnya, kita mungkin tidak sadar bahwa ternyata Dads telah berolahraga secara berlebihan.
Baca Juga : Tak Perlu Obat Kuat, Tingkatkan Gairah Seksual Secara Alami dengan 2 Minuman Ini!
Bukan cuma meningkatkan risiko cedera, berolahraga berlebihan dan terlalu berat bisa menyebabkan gairah seksual menurun Dads!
Fakta mengejutkan ini berhasil diungkap oleh para peneliti asal University of North Carolina, Amerika Serikat.
Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Medicine and Science in Sport and Exercise tahun 2007 ini, olahraga yang dilakukan terlalu berat dan sering, terbukti dapat menurunkan libido pria.
Baca Juga : Tips Agar Posisi Hubungan Intim Membuat Dads Susah Berhenti dan Ingin Lebih Lama
Tiga hal yang diteliti dalam riset ini, yaitu jenis olahraga, durasi, dan seberapa sering olahraga dilakukan.
Hasilnya, ternyata pria yang melakukan olahraga intensitas rendah, seperti bersepeda atau berjalan kaki, cenderung memiliki gairah seksual 7 kali lebih normal atau bahkan lebih tinggi.
Baca Juga : Seks Aman Saat Hamil, Posisi Ini Memungkinkan Tetap Bisa Bercinta Hingga Trimester Ketiga!
Jika dibandingkan dengan pria yang melakukan olahraga intensitas tinggi.
Begitu juga bila dilihat dari durasi olahraganya.
Semakin lama kita berolahraga, ditambah lagi dengan olahraga yang terlalu keras, libido Dads bisa menurun hingga 4 kali lebih cepat.
Sebetulnya, para ahli belum tahu dengan jelas kenapa olahraga terlalu berat dapat menurunkan libido pria.
Anthony Hockey, penulis utama sekaligus dosen fisiologi olahraga dan nutrisi di University of North Carolina, menduga hal ini berkaitan dengan penurunan hormon testosteron yang sering terjadi setelah olahraga.
Baca Juga : Bantah Anaknya Jadi Tulang Punggung Keluarga, Ternyata Rekening Doddy Sudrajat Dialiri Jejak Transfer
Olahraga yang dilakukan secara intens dapat memicu hipogonadisme pada pria.
Hipogonadisme adalah kondisi ketika testis sangat sedikit atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan hormon seksual, yaitu hormon testosteron.
Jika Dads terus-terusan melakukan latihan ketahanan atau olahraga terlalu berat, maka hormon testosteron yang dihasilkan akan semakin menurun atau bahkan tidak dihasilkan sama sekali.
Akibatnya, Dads jadi kurang bergairah saat hendak berhubungan intim dengan pasangan.
Source | : | medicaldaily.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR