Dinyinyir Kena Azab Hingga Difitnah Terkena HIV, Siapa Sangka Aura Kasih Justru Membalas Cibiran itu dengan Hal Ini

Rupanya tembok pertahanan kesabaran hati Aura Kasih runtuh lantaran kata-kata warganet yang menyinggung dirinya.

"Biasanya masih kuat dan terima difitnah, dibilang ini itu sama org... tapi gak tau skrg lemah banget!!" tulis Aura dalam Instagram Story-nya, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (27/1/2019).

Baca Juga : Durian J-Queen Laku Rp14 Juta, Ini 4 Mitos dan Fakta Tersembunyi Durian

Diketahui, Aura Kasih sekuat tenaga mencoba untuk tetap bersabar dan justru membalasnya dengan doa.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pernah dapat komentar dari orang sekitar tentang fisik anak? Moms juga sebaiknya tak melakukan hal itu pada anak karena ada dampak labelling yang serius bagi anak seperti 1. Kurang percaya diri 2. Malas memperbaiki diri karena merasa dirinya tidak pantas 3. Kerap berpikir negatif tentang dirinya. Ingat bahwa fisik anak tak menentukan ia sudah cukup gizi atau belum. Apakah Moms pernah merasakannya? #nakitaid #tipsnakita #anak #parentingtips #parenting #pengasuhanak #labelling #lovingnotlabelling #harigizinasional #gizianak #makananak

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 24, 2019 at 8:11pm PST

"Saya bukan org suci, untung masih punya iman yang bisa dipegang... dan jadi bekal hidup selama ini...," tulis Aura.

Beberapa saat kemudian, Aura Kasih mengunggah kalimat bijak yang menggambarkan luapan hatinya.

Damai dimulai dengan penderitaan. Kebebasan dimulai dengan kurungan.

Baca Juga : Heboh Kepala Jenazah Keluarkan Darah Saat Akan Dimakamkan dan Masih Ada Denyut Nadi, Begini Kata Ahli

Keberanian dimulai dengan rasa takut. Kekuatan dimulai dengan menyerah.

Setiap gunung dimulai dari bawah bumi, dan kamu juga akan bangkit," tulisnya.

"Tidak peduli apa yang datang kita hadapi dengan iman. Apa yang Tuhan telah lakukan untuk orang lain, Dia akan lakukan untuk kita... AMIN!" tambahnya.

Sebelumnya, Aura Kasih memang dikabarkan tengah jatuh sakit saat ia sedang hamil.

PROMOTED CONTENT