Akhirnya Jyoti dan Neha memutuskan untuk menyamar sebagai laki-laki agar para pelanggannya tak menggoda atau menaruh penasaran pada mereka.
Ternyata penyamaran yang dilakukan oleh Jyoti dan Neha itu tidak terbatas pada penampilan namun juga nama dan kesukaan.
Nama mereka pun diganti menjadi Deepak dan Raju dan sebagian warga desa mengetahui identitas asli mereka.
Baca Juga : Kekayaannya Mencapai Rp29 Miliar, Lihat Koleksi Mobil Sule yang Harganya Mencapai Rp2,8 Miliar
Namun pria dari komunitas lain tidak tahu bahwa mereka benar-benar seorang gadis.
Dengan penyamaran itu, Neha dan Jyoti bisa menghasilkan 400 rupee per hari.
Uang yang mereka hasilkan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, melakukan perawatan untuk ayahnya yang sakit dan melanjutkan sekolah.
Baca Juga : Tak Manusiawi, Perempuan Ini Dikurung di Bawah Tanah Oleh Keluarganya Sendiri Karena Hal Ini
Jyoti menjelaskan bahwa langkah penyamaran itu harus dilakukan agar keluarga mereka tak mati kelaparan.
"Ini memang pekerjaan yang sulit tetapi kami tidak punya pilihan juga," begitu jelas Jyoti.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | odditycentral.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR