Namun, percobaan mahasiswi psikologi ini berakhir ketika ia mulai merasa sakit secara terus-menerus, dan pusing akibat kafein setelah minum 60 cangkir teh.
"Itu juga menjadi sangat membosankan saat diminum hari demi hari, saya tidak berpikir bahwa akhirnya saya akan menginginkan segelas air putih dalam hidup saya," katanya.
"Aku sangat merindukan air putih, karena ini tahun ketiga aku tidak minum terlalu banyak air dalam seminggu," tambahnya.
Baca Juga : Waktu Tidur Dads Bisa Jadi Penyebab Moms Sulit Dapat Momongan
Menjelang minggu terakhir, Jessica juga mengatakan jika ia merasa mual, lelah dan menjadi lamban dalam menjalani aktivitas.
Jessica menceritakan, eksperimen ini pada akhirnya hanya dilakukan selama beberapa hari.
Sementara itu, sebuah penelitian mengungkapkan sekitar sepertiga pekerja 'membahayakan kesehatan mereka' karena minum lebih banyak kafein daripada yang seharusnya direkomendasikan.
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR