Bereksperimen Hanya Minum Teh Selama Seminggu, Perempuan Ini Alami Perubahan Tak Terduga pada Tubuhnya!

Nakita.id - Siapa sih yang tidak menyukai teh?

Minuman ini memang paling enak dinikmati pada waktu pagi sebelum beraktivitas atau sore hari sambil bersantai ya Moms.

Selain menyegarkan, teh juga dikenal berperan penting bagi kesehatan kita.

Namun, apa jadinya jika seseorang tidak minum apapun kecuali teh selama seminggu?

Baca Juga : Dari Mengobati Kanker Hingga Mengatasi Rematik, Ini Khasiat Teh Daun Sirsak yang Tak Terduga!

Melansir dari laman mirror, seorang perempuan bernama Jessica Cole, mahasiswi di Lincoln University tidak mengonsumsi minuman lain selain teh, dan ia telah meminum 60 cangkir teh.

Keputusan ini diambil karena Jessica ingin melihat apakah dirinya bisa hanya minum teh dalam satu minggu penuh.

Kemudian, ia pun membeli 1.200 kantong teh dan berjanji untuk tidak minum minuman lain selama tujuh hari.

Namun, percobaan mahasiswi psikologi ini berakhir ketika ia mulai merasa sakit secara terus-menerus, dan pusing akibat kafein setelah minum 60 cangkir teh.

"Itu juga menjadi sangat membosankan saat diminum hari demi hari, saya tidak berpikir bahwa akhirnya saya akan menginginkan segelas air putih dalam hidup saya," katanya.

"Aku sangat merindukan air putih, karena ini tahun ketiga aku tidak minum terlalu banyak air dalam seminggu," tambahnya.

Baca Juga : Waktu Tidur Dads Bisa Jadi Penyebab Moms Sulit Dapat Momongan

Menjelang minggu terakhir, Jessica juga mengatakan jika ia merasa mual, lelah dan menjadi lamban dalam menjalani aktivitas.

Jessica menceritakan, eksperimen ini pada akhirnya hanya dilakukan selama beberapa hari.

Sementara itu, sebuah penelitian mengungkapkan sekitar sepertiga pekerja 'membahayakan kesehatan mereka' karena minum lebih banyak kafein daripada yang seharusnya direkomendasikan.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

Pernah dapat komentar dari orang sekitar tentang fisik anak? Moms juga sebaiknya tak melakukan hal itu pada anak karena ada dampak labelling yang serius bagi anak seperti 1. Kurang percaya diri 2. Malas memperbaiki diri karena merasa dirinya tidak pantas 3. Kerap berpikir negatif tentang dirinya. Ingat bahwa fisik anak tak menentukan ia sudah cukup gizi atau belum. Apakah Moms pernah merasakannya? #nakitaid #tipsnakita #anak #parentingtips #parenting #pengasuhanak #labelling #lovingnotlabelling #harigizinasional #gizianak #makananak

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 24 Jan 2019 jam 8:11 PST

The European Food Safety Agency menyarankan, batas harian 400 mg kafein setara dengan empat cangkir kopi instan.

Akan tetapi dari hasil penelitian menemukan, sebanyak 30 persen orang minum lima cangkir atau lebih minuman berkafein selama hari kerja.

Tidak hanya itu, The European Food Safety Agency juga mengingatkan, mengonsumsi lebih dari yang direkomendasikan bisa berbahaya, bahkan untuk mereka yang sehat sekalipun.

Baca Juga : Rutin Minum Susu Kedelai Bikin Cantik dan Bahagia, Ini Manfaat Lainnya

Rata-rata satu cangkir kopi instan mengandung sekitar 100 mg kafein, sedangkan kopi saring dapat mengandung hingga 140 mg.

Lalu, secangkir teh kemungkinan mengandung sekitar 75 mg, sekaleng soda sekitar 40 mg dan cokelat polos 50 g hingga 50 mg.

Maka dari itu, ada baiknya jangan terlalu meminumnya secara berlebihan ya Moms.

PROMOTED CONTENT