Nakita.id - Ketika Si Kecil lahir ke dunia, Moms dan Dads perlu memperhatikan keterampilan kognitif anak.
Ketika Moms menyusui itu merupakan salah satu cara mengembangkan keterampilan kognitif anak.
Tetapi, tidak hanya Moms yang memiliki peran untuk mengembangkan keterampilan kognitif anak, Dads juga.
Baca Juga : Yuk Pijat Bayi Moms, Supaya Tumbuh dan Kembangnya Berjalan Sesuai Usia
Menurut Rose Mini, A. Prianto, M.Psi., peran Dads ketika anak lahir sangat besar salah satunya membangun rasa kasih sayang.
"Karena tidak hanya ibu yang harus memiliki attactment dengan anak, ayah juga harus punya attactment dengan anak.
Ibu bisa memberikan stimulasi kepada anak dengan menyusu, di situ akan ada skin to skin contact, ada belaian dan sebagainya.
Masa ayah tidak bisa? Bisa, ayah dengan menggendong anaknya dan itu memberikan stimulasi kognitif," jelas Bunda Romy.
Baca Juga : Tidur Siang yang Baik Perlu Berapa Lama? Ini Kebutuhannya Sesuai Usia
Bunda Romy juga mengatakan melatih anak mengenal anggota tubuh juga dapat meningkatkan keterampilan kognitif anak.
"Misal sambil belajar untuk melatih memori anak, ini hidung saya sambil mengarahkan tangan anak memegang hidungnya. Tidak hanya dari sisi kognitifnya tetapi fisik anak juga dilatih," kata Bunda Romy.
Selain meningkatkan keterampilan kognitif anak, yang menjadi penting untuk Moms dan Dads perhatikan adalah kemampuan berkomunikasi.
Moms dan Dads semua tahu bahwa bahasa bayi adalah menangis tetapi setiap tangisan tersebut memiliki beragam makna, di sini peran Dads membangun rasa kasih sayang dengan bertanya dan berkomunikasi maka bayi bisa belajar memberikan respon seperti tersenyum ketika ditanya dan lain sebagainya.
Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!
Tak hanya itu, mengajak anak berjalan di luar ruangan akan mengajarkan anak untuk berinteraksi dengan orang lain.
Sementara aktivitas yang dapat Moms dan Dads coba untuk mengembangkan keterampilan kognitif anak menurut Bunda Romy adalah mengajak anak bercerita.
Bercerita memunculkan hubungan antara orang tua dan anak, anak juga belajar mengenal bau dan penglihatan.
"Kadang-kadang anak sudah tahu, oh kalau baunya kayak gini, kalau mukanya kayak gini, oh ini ibu saya. Kalau orang lain makanya dia nangis karena merasa tidak nyaman. Begitu caranya dari awal anak berinteraksi dari lingkungannya." kata Bunda Romy.
Melansir dari Parents, berikut aktivitas yang bisa Moms dan Dads pertimbangkan untuk mengembangkan keterampilan kognitif anak usia 0-24 bulan.
Baca Juga : Lakukan Hal Ini Bersama Pasangan Seperti Ria Warna #5MenitAja, Banyak Manfaatnya!
1. Mengidentifikasi suara
Ajak anak belajar mengenal suara.
Moms bisa mengetuk pintu, memainkan alat musik, memencet mainan yang berbunyi, dan lain sebagainya.
2. Berikan pilihan
Berikan pilihan anak untuk memilih diantara dua benda misalnya 'apakah kamu mau apel atau jeruk?' atau 'kamu mau pakai baju merah atau biru?' dan sebagainya
3. Belajar alfabet
Moms dan Dads bisa mengajak bernyanyi lagu alfabet, membaca buku alfabet, atau memegang mainan huruf alfabet.
4. Berhitung
Ajak anak berhitung apa saja.
Entah menghitung jumlah apel yang Moms beli di supermarket atau mengajak Si Kecil keluar dan melihat kucing lewat lalu menghitungnya.
5. Tunjukkan bentuk ruang dan warna
Berbicara pada anak tentang bentuk, warna, dan nomor sepanjang hari.
Seperti 'kita punya sisa apel satu buah' 'pisang berwarna kuning' dan lain sebagainya
6. Bernyanyi bersama
Bernyanyi bersama bisa dilakukan saat di rumah maupun dalam perjalanan di mobil.
Pilih lagu yang ringan dan putar berulang kali, dengan begini Si Kecil akan mengingatnya.
Yuk Moms dan Dads kita coba praktikkan, agar Si Kecil punya keterampilan kognitif yang baik!
Cara Mudah Menggoreng Emping agar Garing dan Renyah, Gunakan Api Sedang Jadi Kuncinya
Source | : | Parents |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR