Dengan kata lain, masalah kegemukan tidak hanya disebabkan oleh pola makan, tapi juga gen.
"Penelitian ini, untuk pertama kalinya menunjukkan bahwa orang-orang bisa tetap kurus karena mereka memiliki jumlah gen penyebab kegemukan yang lebih sedikit, bukan karena mereka memiliki gaya hidup yang lebih superior," papar Profesor Sadaf Farooqi, pemimpin studi.
Baca Juga : Begini Ungkapan Ahmad Dhani Setelah Dijatuhi Hukuman 1,5 Tahun Penjara
"Sangat mudah untuk menghakimi atau memprotes orang-orang obesitas, padahal sains menunjukkan bahwa yang yang terjadi lebih kompleks. Mengontrol berat badan tidak semudah yang dibayangkan," tambahnya.
Hasil ini didapat setelah para peneliti dari University of Cambridge menguji DNA dari 14 ribu orang.
Sebanyak 1.622 merupakan orang-orang kurus, 1.985 obesitas, dan 10.433 partisipan merupakan orang-orang dengan berat badan normal.
Baca Juga : Sempat Adu Mulut, Suami Shezy Idris Geram dan Buka Suara Karena Merasa Harga Dirinya Diinjak-injak
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR