Moms bisa mengukur tinggi anak di kemudian hari dengan sebuah rumusan berikut ini:
Anak laki-laki = Tinggi badan ayah + tinggi badan ibu + 13 cm, dibagi 2.
Hasilnya ditambah 8,5 cm untuk melihat potensi tinggi maksimal atau hasilnya dikurangi 8,5 cmn untuk melihat potensi tinggi minimal.
Baca Juga : Minum Satu Sendok Madu Sebelum Tidur Setiap Hari, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Setelahnya
Anak perempuan= Tinggi badan ayah + tinggi badan ibu - 13 cm, dibagi 2.
Hasilnya ditambah 8,5 cm untuk melihat potensi tinggi maksimal atau hasilnya dikurangi 8,5 cm untuk melihat potensi tinggi minimal.
Dengan hitungan tersebut, anak artinya bisa mendapatkan tambahan tinggi sekitar 8,5 cm saat ia dewasa nanti.
Untuk itu, pemeriksaan secara rutin sangat dibutuhkan lo, Moms.
Biasakan untuk memeriksa tinggi, berat badan hingga lingkar kepala.
Moms juga perlu memantau panjang dan berat janin selama dalam kandungan, berat badan rendah juga berpengaruh pada masalah anak berpostur pendek.
Baca Juga : Melahirkan Seorang Anak, Gadis 12 Tahun Ini Justru Terancam Dituntut karena Melanggar Hukum
Jadi tak perlu khawatir mengenai pertanyaan orangtua pendek apakah anak bisa tinggi.
Semua itu bisa Moms lakukan dengan memantau terus pertumbuhannya.
Tidak hanya soal nutrisi, istirahat yang cukup sangat diperlukan jika ingin anak lebih tinggi.
Kurang tidur akan menyebabkan masalah pada hormon pertumbuhan.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR