Penelitian pun telah membuktikan, jika Moms memberikan label negatif pada Si Kecil, lama-kelamaan tanpa Moms sadari Moms mulai menduga jika Si Kecil akan melakukan hal itu dan Moms akan tanpa sadar bersikap ‘mengharapkan’ hal itu terjadi.
Si Kecil pun lama-kelamaan akan bertindak seperti label tersebut, mengikuti apa yang Moms harapkan tanpa Moms sadari.
3. Membatasi potensi Si Kecil
Walau label yang Moms berikan tidak selalu negatif, label positif yang terdengar seperti pujian pun juga berbahaya.
Baca Juga : Resmi Jadi Tersangka, Vanessa Angel Rela Tinggal di Kos Hingga Jual Mobil yang Masih Dicicil
Label itu tetap akan menempatkan Si Kecil pada kotak-kotak tertentu dan berdampak buruk bagi perkembangannya.
Tanpa Moms sadari label itu akan membatasi Si Kecil dalam berkembang.
Pada masa anak-anak, Si Kecil tengah mengalami perkembangan dalam berbagai aspek.
Ketika Moms memberikan label Si Kecil pandai dalam satu hal, itu bisa menimbulkan pemikiran jika ia hanya cakap dalam hal itu dan akhirnya tak mau mencoba hal lain.
Pujian Moms seperti ‘kamu berbakat menggambar’ atau ‘kamu jago olahraga’ nantinya memengaruhi kepercayaan diri Si Kecil, ia tidak akan berani mencoba hal lain yang tak mendapat pujian dari Moms.
Padahal bisa jadi Si Kecil yang pandai menggambar itu lebih suka matematika, tapi tak dapat berkembang di bidang tersebut karena terlanjur merasa hanya berbakat pada bidang seni.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | American College of Pediatricians |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR