1. Mengubah cara pandang Si Kecil pada diri sendiri
Labelling akan memberikan efek jangka panjang yang berbahaya, yakni mengubah cara Si Kecil mengenali dirinya sendiri.
Peneliti sosial Charles Horton Cooley dalam konsepnya yang telah diterbitkan pada tahun 1902, jika jati diri seseorang terbentuk dari cara orang lain memandang kita.
Sementara untuk anak-anak hal ini krusial, sebab mereka membangun dan mendefinisikan siapa diri mereka dengan mencerna kata-kata orang lain atas identitas mereka.
Baca Juga : Hanya dengan #5MenitAja Menurunkan Berat Badan dan Buat Tubuh Lebih Bugar
Hal ini berkaitan dengan komentar Moms atau guru Si Kecil tentang prestasinya, maupun bagaimana mereka berperilaku.
Tiap Moms menyematkan julukan ‘nakal’, ‘pemalu’, ‘sulit diatur’, maka nama-nama itu kemudian akan membentuk cara pandang Si Kecil, menjadi identitasnya walau mungkin tak sepenuhnya julukan itu menggambarkan sikap aslinya.
2. Mengubah cara Moms memperlakukan Si Kecil
Ketika Moms memberikan label pada Si Kecil, itu tak hanya memengaruhi cara pandang anak pada jati dirinya.
Moms pun akan terdampak, memengaruhi pengharapan Moms pada Si Kecil juga cara Moms bertindak padanya.
Pada akhirnya ini akan membentuk kepribadian Si Kecil pula.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | American College of Pediatricians |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR