Sementara diet 5: 2 adalah bentuk puasa intermiten yang populer, istilah puasa sedikit menyesatkan.
Tidak seperti puasa sejati, yang melibatkan tidak makan apa pun untuk jangka waktu tertentu.
Tujuan dari diet 5: 2 adalah mengurangi asupan kalori pada hari puasa menjadi 25% atau hanya seperempat dari asupan rutin seseorang pada hari-hari yang tersisa.
Misalnya, seseorang yang secara teratur makan sekitar 2.000 kalori per hari akan makan 500 kalori pada hari-hari puasa.
Baca Juga : 5 Cara Membuat Masker Putih Telur untuk Kecantikan, Cerahkan Kulit Wajah Hingga Hilangkan Komedo Seketika
Yang penting, hari-hari puasa tidak berurutan karena sangat penting untuk memberikan tubuh kalori dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berkembang.
Orang-orang biasanya membatasi hari puasa mereka, misalnya, dengan mengambil hari puasa pada hari Senin dan Kamis atau Rabu dan Sabtu.
Bagian dari daya tarik diet adalah fleksibilitas ini.
Alih-alih membatasi secara ketat makanan yang bisa dimakan seseorang, diet 5: 2 berfokus pada pembatasan kalori yang ketat hanya pada 2 hari dalam seminggu.
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR