Angka kematian ibu di Indonesia masih terbilang tinggi, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) menunjukkan bahwa dari 100.000 kelahiran hidup di Indonesia, 305 di antaranya berakhir dengan kematian ibu.
Walaupun penyebab meninggalnya Saphira Indah belum diketahui secara pasti, beberapa penelitian mengimbau kepada perempuan yang sedang hamil untuk waspada terhadap penyebab kematian saat hamil.
Baca Juga : Viral Supir Angkot Meninggal Dunia Akibat Makan Durian, Porsi Makan Sebanyak Ini yang Bisa Berujung Fatal
1. Preeklampsia
Dilansir dari laman Mayo Clinic via GridHealth.id, preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai oleh tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain, paling sering pada hati dan ginjal.
Preeklamsia biasanya dimulai setelah 20 minggu kehamilan pada perempuan yang tekanan darahnya normal.
Lihat postingan ini di Instagram
Jika tidak diobati, preeklampsia dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian pada ibu dan janin.
Gejala preeklampsia saat kehamilan ditandai dengan tekanan darah tinggi, dapat berkembang secara lambat tetapi datang secara tiba-tiba.
Tekanan darah yang melebihi 140/90 milimeter merkuri (mmHg) memiliki risiko tinggi terkena preeklampsia saat hamil.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR