Trimester kedua
Pada trimester kedua, Moms mungkin lebih merasa sulit bernapas.
Selain rahim yang semakin besar karena perkembangan janin, penyebab kesulitan bernapas pada trimester kedua ialah perubahan fungsi jantung.
Saat hamil, jumlah darah dalam tubuh Moms meningkat secara signifikan.
Efeknya jantung perlu bekerja lebih keras memompa darah agar mengalir ke seluruh bagian tubuh serta plasenta.
Meningkatnya kerja jantung ini juga menjadi penyebab Moms alami kesulitan bernapas.
Baca Juga : Cukup #5menitAja, Lakukan Permainan Sederhana ini Agar Anak Cerdas
Trimester ketiga
Moms akan lebih mudah bernapas pada trimester ketiga, tergantung besarnya janin dan posisi kepala bayi yang masih berkembang.
Sebelum bayi dalam rahim mulai bergerak dan semakin turun ke jalur lahir, kepala bayi mungkin berada di bawah rusuk dan menekan diafragma.
Akibatnya Moms mengalami kesulitan bernapas.
Situasi ini biasanya terjadi pada minggu ke-31 hingga 34.
Source | : | Medical News Today,Nova.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR