Nakita.id - Musim hujan dan kondisi cuaca yang ekstrem, membuat banyak orang terkena penyakit.
Mulai dari batuk dan flu, demam, hingga demam berdarah.
Demam berdarah disebarkan oleh gigitan nyamuk, yang kerap dianggap remeh.
Padahal, jika tidak ditangani dengan cukup cepat, demam berdarah bisa berakibat fatal.
Baca Juga : Kurus Tanpa Ribet, Yuk Bikin 4 Minuman Detoks untuk Turunkan Berat Badan
Demam berdarah dan dengue disebabkan oleh virus keluarga dengue.
Jika, sayangnya, Moms positif terkena demam berdarah, inilah daftar buah yang bisa membantu memulihkan tubuh dari penyakit demam berdarah.
1. Pepaya
Secara umum, dokter dan ahli mengklaim bahwa daun pepaya adalah makanan terbaik untuk pasien demam berdarah.
Moms perlu mengambil dua daun pepaya segar, hancurkan dan peras untuk mengekstrak jusnya.
Pasien demam berdarah harus minum dua sendok makan jus ini setiap hari baik di pagi atau malam hari.
Baca Juga : 7 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Daun Salam, Lebih dari Bumbu Dapur!
2. Jeruk
Jeruk sangat bagus untuk pencernaan, yang membantu meningkatkan produksi urin dan menciptakan antibodi untuk pemulihan yang lebih cepat.
3. Air kelapa
Pasien demam berdarah harus minum banyak air kelapa karena mengisi elektrolit, mineral dan mineral lainnya yang hilang oleh tubuh karena dehidrasi.
4. Jus sayuran
Jus wortel, mentimun, dan sayuran berdaun hijau lainnya membantu memulihkan kondisi dari demam berdarah.
Para ahli menyatakan jus sayuran organik murni dapat memberikan semua dasar-dasar nutrisi manusia dan membantu pemulihan yang cepat.
Baca Juga : Minum Campuran Air dan Daun Mangga, Rasakan 6 Manfaat Menakjubkan Ini pada Tubuh!
5. Jus buah
Makanan vitamin C dalam jumlah yang baik untuk demam berdarah adalah suatu keharusan.
Vitamin C adalah nutrisi tunggal yang paling penting untuk sistem kekebalan tubuh dan penting untuk pembentukan hormon adrenal.
Moms bisa membuat jus dari buah-buahan seperti stroberi, jambu biji, kiwi, dan pepaya.
Ini juga memiliki efek langsung pada bakteri dan virus.
Namun, sebelum mengonsumsi buah-buahan ini, disarankan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu ya, Moms.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | safetykart.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR