Pada dasarnya janin cukup aman terlindung dalam kandungan.
Bukankah ia berada dalam air ketuban yang berfungsi sebagai bemper alias peredam guncangan? Belum lagi pelindung berupa dinding rahim yang menebal selama kehamilan, ditambah otot-otot perut (musculus rectus abdominis) yang cukup kuat menahan kehamilan.
Akan tetapi meski sudah berhati-hati menjaga kandungannya, tak berarti wanita hamil bisa lepas dari kecelakaan-kecelakaan kecil dari lingkungan seputar yang mungkin menimpanya.
Mulai dari terbentur tembok atau pinggir meja, terkena bola saat melintasi sekelompok anak kecil yang tengah asyik main, sampai terpukul bahkan "tertumbuk" perutnya saat berpapasan dengan kerumunan orang di tempat yang penuh sesak.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR