Kondisi tersebut tak membuatnya patah semangat. Dia terus berupaya untuk melakukan pengobatan terhadap istrinya ke beberapa rumah sakit lainnya, tetapi belum juga menunjukkan perubahan.
“Akhirnya saya langsung memutuskan untuk kembali ke kampung halaman yakni di Desa Bale, Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan (Tikep), guna melakukan pengobatan tradisional lantaran tidak ada biaya lagi,” ujarnya.
Baca Juga : Suami Suka Bersepeda? Kenali Mitos dan Fakta Apakah Bersepeda dan Faktor Lain Sebabkan Kemandulan!
Anto mengaku, sangat ingin membawa istrinya dioperasi di rumah sakit.
Hanya saja, biaya yang besar kerap membuatnya mengurungkan niat.
“Biaya operasi kanker menghabiskan ratusan juta sementara kami hanya dari keluarga kurang mampu,” kata Anto.
“Sampai saat ini belum bisa bawa ke rumah sakit untuk operasi karena tidak ada biaya,” tuturnya kemudian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Doa Suami untuk Istri yang 2 Tahun Derita Kanker Payudara dan Pembengkakan Mata"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR