Dona terus memperpanjang pinjamannya hingga tak sadar membuat bunga pinjaman membengkak.
Lama tak membayar pinjamannya, Dona kemudian merasa diteror oleh perusahaan pinjaman online tersebut.
Dona mendapat beragam telepon dan pesan yang bernada intimidatif.
Baca Juga : Sederet Artis Rayakan Imlek dengan Busana Merah Menyala, Mana Paling Cantik?
Selain Dona, para penagih itu juga mennghubungi beberapa kontak handphone Dona dan memberitahu bahwa Dona memiliki hutang.
Bos di perusahaan Dona juga ikut mendapatkan teror.
Karena hal itu, Dona sampai dipecat oleh bosnya karena merasa terganggu dengan penagih utang itu.
"Salah satu aplikasi online ini menghubungi atasan saya berturut-turut setiap malam. Saya lalu ditegur," kata Dona di kantor LBH Jakarta, Senin (4/2/2019).
Dona merasa tertekan dengan ulah penagih utang tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR