Lingkungan Sehat
Selain emosi stabil dari ibu, janin juga memerlukan lingkungan yang sehat untuk tumbuh optimal.
Sebuah penelitian yang dilakukan Frederica Parera, direktur Center for Children’s Environmental Health at Columbia University, menyebutkan adanya kaitan antara lingkungan yang polutif dengan berbagai penyakit seperti kanker.
Paparan polusi terus-menerus, bahkan sejak janin dalam kandungan tentulah akan berefek buruk.
Penelitian itu menyebutkan bahwa 40% DNA dari bayi yang ibunya terpapar polusi mengalami kerusakan yang meningkatkan risiko terkena kanker.
Baca Juga : Siapa Bilang Nyeker Itu Baik? Biasakan Si Kecil Memakai Sepatu
Dalam jangka pendek, ibu hamil yang berada dalam lingkungan tak sehat berisiko melahirkan bayi prematur, bayi lahir berat rendah, hingga kelainan jantung bawaan.
Supaya hal tersebut tidak terjadi, usahakan seminimal mungkin berada di lingkungan polutif.
Jauhkan rokok dari lingkungan rumah/kantor.
View this post on Instagram
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR