Nakita.id - Moms, Si kecil munkin terus bergerak seakan tidak ada capeknya.
Sebenarnya, aktifnya si batita sangatlah bermanfaat.
Karena lewat sikap aktifnyalah, dia belajar banyak hal: mengenal benda-benda baru, bentuk, tekstur; mengasah pancaindra; sebab akibat; dan lain-lain.
Lewat aktivitas berharga itu pula, anak memuaskan rasa ingin tahunya: apa ini, apa pula itu?
Baca Juga : Cara Mengatasi Anak yang Makan Diemut, Kenali Penyebab dan Bahayanya!
Itulah mengapa, orangtua sebaiknya tidak membatasi ruang gerak atau banyak melarang ini-itu.
Selain juga, hindari perkataan atau label pada si aktif ini dengan sebutan “nakal”, “trouble maker”, “tidak bisa diam”, dan seterusnya.
Label tersebut akan membuat anak memiliki citra diri yang negatif, selain menganggap eksplorasinya adalah sebuah aktivitas buruk.
Yang perlu dilakukan orangtua adalah mengarahkan dan memantau agar anak dapat melakukan eksplorasi dengan aman, nyaman, dan bermanfaat.
Juga, agar anak tidak lepas kendali, melakukan apa pun yang ia inginkan.
Baca Juga : Moms, Ini Pentingnya Menjaga Emosi Tetap Positif Selama Kehamilan
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR