Nakita.id - Moms pastinya mengenal Chairul Tanjung kan?
Chairul Tanjung merupakan konglomerat yang memiliki tiga bisnis inti, diantaranya di bidang keuangan, properti, dan multimedia.
Di tahun 2011, kekayaan Chairul Tanjung memiliki total kekayaan USD 2,1 miliar.
Chairul Tanjung memiliki dua orang anak yang bernama Putri Indahsari Tanjung dan Rahmat Dwiputra Tanjung.
Baca Juga : Fakta Tak Terduga Dari Sosok Istri Konglomerat Chairul Tanjung
Ternyata, Chairul Tanjung memiliki cara didik yang unik agar anak-anaknya menjadi orang yang sukses di masa depan.
Hal ini diungkapkan Putri Tanjung melalui tayangan channel YouTube Rans Entertainment.
Putri Tanjung mengaku sejak kecil mendapat tekanan yang besar dari orang-orang di sekitarnya.
Ditakdirkan menjadi anak konglomerat, membuat dirinya dianggap remeh beberapa orang.
Banyak orang yang menganggap kehidupan Putri Tanjung akan dipermudah berkat kekuasaan ayahnya.
Bahkan, dulu setiap keberhasilan yang dicapainya selalu dikira mendapat campur tangan ayahnya.
“Gue waktu kecil selalu dapat pressure yang gila banget. Kalau misalnya gue sukses melakukan sesuatu 'oh ini pasti karena bokapnya' gitu. Jadi, mau enggak mau itu salah satu dorongan kenapa gue akhirnya berkarya,” ujar Putri Tanjung.
Hingga akhirnya, Putri Tanjung bertekad untuk memiliki usaha dan ingin lebih sukses daripada ayahnya.
"Gue punya ambisi mau jadi lebih hebat dari bokap gue. Gue pengin usaha gue nyaingin usaha bokap gue," tutur Putri.
Baca Juga : Miris! Dulu Jadi Model Bertarif Jutaan Dollar, Wanita Ini Sekarang Jadi Gelandangan dan Jatuh Miskin
Pada tayangan tersebut, Putri Tanjung membeberkan didikan sang ayah.
Ternyata, sejak kecil Putri Tanjung mendapat didikan yang cukup 'keras' dari orangtuanya.
Meski lahir dari keluarga kaya raya, Putri Tanjung hanya mendapat uang jajan setengah dari uang jajan teman-temannya.
“Bokap itu didik gue keras dalam arti disiplin. Kayak gue waktu kecil dikasih uang jajan selalu setengah dari uang jajan temen-temen gue," pungkas Putri.
Chairul Tanjung selalu mendidik anaknya agar mendapatkan uang sendiri dengan cara berwirausaha.
"Jadi kalau misalnya gue mau makannya sama kayak temen-temen gue, ya gue harus cari cara supaya gue bisa dapat uang lebih,” sambung Putri Tanjung.
Sejak masih kecil, Putri Tanjung mencoba membuka usaha berupa menjual pembatas buku.
Baca Juga : Ditinggal Sang Ibu Jemur Pakaian, Bayi 2 Tahun Tewas Mengambang di Kolam Mencuci di Kebumen
Meski hanya usaha kecil-kecilan, dia bangga karena memulai bisnis di usia yang dini.
“Caranya adalah gue bikin pembatas buku dan segala macam. Walaupun gue jualnya ke bokap dan nyokap gue juga. Tapi at least ada effort-nya kan. Jadi dari kecil sudah diajari bisnis,” ujar Putri Tanjung.
Melihat jatuh bangun ayahnya selama menjadi pengusaha, Putri Tanjung menyimpulkan satu hal.
“Pengusaha sebenarnya kuncinya satu, jangan enggak mau susah. Harus ingat juga bahwa jadi pengusaha itu prosesnya panjang. Karena gua merasa bahwa kalau mau jadi pengusaha itu bukan kayak lu lari cepat, terus selesai. Melainkan harus lari maraton,” ucap Putri Tanjung.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR