Penderita diabetes juga bisa kehilangan bulu di lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya juga.
Ketika rambut tumbuh kembali, ia melakukannya dengan kecepatan yang lebih lambat dari biasanya.
Penderita diabetes lebih cenderung memiliki kondisi yang disebut alopecia areata.
Baca Juga : Pilu, Ibunya Idap Ginjal Stadium Akhir, Bocah 9 Tahun Tebus Obat dan Urus Administrasi Sendiri
Alopecia merupakan sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, yang menyebabkan bercaknya rambut rontok di kepala dan di bagian tubuh lainnya.
Diabetes itu sendiri dapat menyebabkan rambut rontok.
Penderita juga dapat kehilangan rambut sebagai efek samping dari stres akibat hidup dengan penyakit kronis, atau dari obat-obatan yang digunakan untuk mengobati diabetes.
Beberapa orang dengan diabetes juga memiliki penyakit tiroid, yang dapat berkontribusi pada kerontokan rambut.
Baca Juga : Untuk Penderita Diabetes, Kesalahan Sarapan Ini Harus Dihindari Lho!
Penanganan
Untuk menangani permasalahan kerontokan rambut tersebut, penderita bisa berbicara dengan dokter.
Bila kerontokan rambut sudah berada di tingkat yang mengganggu, bahkan kehilangan rambut dari lengan dan kaki, sangat haru datang ke dokter untuk berkonsultasi pada dokter.
Biasanya, terkait diabetes yang menyebabkan kerontokan, penderita harus menyesuaikan pola makan, gaya hidup, dan juga mendapat obat-obatan untuk penanganan yang lebih baik.
Source | : | Health line,diabetesstrong.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR