Nakita.id - Seorang ibu bernama Presley Trejo kehilangan bayinya Emerson yang baru berusia 12 hari karena virus HSV-1 pada Oktober 2018.
Namun, kisahnya ini justru menjadi momen yang menyelamatkan jiwa bayi lainnya.
Menurut Global News pada Rabu (6/2/2018), Trejo membagikan kisahnya tersebut melalui media sosialnya di Facebook.
Baca Juga : Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Nafa Urbach Alih Profesi Jadi Guru?
Trejo mengatakan, "Ini adalah virus herpes simpleks yang paling umum dikenal sebagai virus sakit dingin," tulisnya di situs media sosial.
"Bagi orang dewasa itu bukan masalah besar. Tetapi untuk bayi dengan sedikit atau tanpa sistem kekebalan, itu fatal," lanjutnya.
Jika orang dewasa memiliki virus ini di tubuhnya, seringkali mereka tidak tahu, tetapi ketika mencium bayi yang baru lahir virus itu dapat menyebar dengan cepat.
Trejo mengatakan itu terjadi begitu cepat, bahkan ia tidak mengetahui bahwa Emerson sakit.
Dia hanya mengetahui bahwa anaknya tidak makan dengan normal, tidur nyenyak dan selalu lelah.
Tanda lain yang disebutkan adalah, Emerson juga memiliki bintik kecil di mulutnya, namun dokter memberi tahu bahwa itu tidak serius.
Namun, ketika penyakitnya sudah fatal hal buruk mulai terlihat dan terjadi begitu cepat.
"Ketika kami tiba di rumah sakit, hatinya tidak bekerja. begitu pula dengan ginjalnya. Semuanya gagal," katanya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga : Usia 9 Bulan, Gemasnya Ekspresi Vechia, Putri Franda dan Samuel Saat Terima Angpao
"Dia mengalami banyak kejang sampai otaknya mati. Jantungnya berhenti berdetak dan satu-satunya hal yang membuatnya tetap hidup adalah mesin," lanjutnya.
Hingga akhirnya, Emerson dinyatakan meninggal beberpa waktu lalu, dan kisahnya menjadi pengingat sekaligus penyelamat.
Menyelamatkan bayi lain
Asley Pool, seorang ibu yang berasal dari Texas membaca postingan Trejo di Facebook, dan baru-baru ini mengatakan pada NBC News.
Ketika itu dia mulai memperhatikan gejala yang diderita oleh bayi Trejo, dan membawa putrinya ke rumah sakit.
"Saya menangis, karena baru saja melahirkan," kata Pool kepada penyiar, firasatnya benar, putrinya juga mengidap virus HSV-1 dan beruntungnya dokter mulai memberinya antivirus sebelum menyebar.
Para Ibu akhirnya berbicara satu sama lain membicarakan mengenai virus ini beberapa minggu kemudian. Sekaligus memberi peringatan akan bahayanya.
Mengetahui lebih lanjut virus HSV-1
Virus HSV-1 merupakan virus herpes yang secara tradisional dikaitkan dengan luka dingin di mulut, ini dapat mempengaruhi genitalia dan menyebabkan bisul.
Bisanya virus ini menyebar melalui, alat vital pria maupun wanita dan anus, tetapi bukan tidak mungkin menyebar melalui mulut.
Bahkan virus ini bisa menyebar melalui kontak biasa, dan melalui sedotan.
Bagi orang dewasa virus ini tidak mematikan, tetapi lebih berbahaya ketika bayi yang baru lahir menerimanya.
Oleh karena itu pencegahan yang dilakukan adalah hindari interaksi dekat dengan bayi yang baru lahir, seperti ciuman dan selalu cuci tangan sebelum berinteraksi.
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Setelah Kehilangan Bayinya Karena Virus, Ibu Ini Selamatkan Bayi Lain Lewat Postinganya di Facebook
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR