Saat datang ke panti pijat, sang terapis mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memijat seluruh tubuh Wirawan akrena sedang hamil besar.
Sang terapis menyarankan untuk hanya memijat bagian bahu dan kaki.
Wirawan menyetujui usulan dari sang terapis.
Setelah satu jam memijat Wirawan, sang terapis pergi ke kamar mandi untuk menyiapkan tempat bilas untuk Wirawan.
Baca Juga : Wanita Hamil Ditinggal dan Ditelantarkan Suaminya yang Kecanduan Game PUBG, Begini Curhatan Pilunya
Saat sang terapis kembali ke kamar Wirawan, betapa terkejutnya ia melihat Wirawan dalam keadaan kejang.
Setelah beberapa saat mengalami kejang, jantung Wirawan dikabarkan berhenti.
Terapis tersebut kemudian segera membawa Wirawan ke Rumah Sakit Maharaj Nakorn Chiang Mai.
Para dokter yang memeriksa tubuh Wirawan mengungkapkan bahwa dia telah keguguran, sehingga harus segera diambil tindakan pembedahan mengangkat janinnya yang sudah mati.
Sayangnya, setelah janinnnya diangkat Wirawan justru mengalami koma hingga kini.
Source | : | americanpregnancy.org,World of Buzz |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR