Nakita.id - Kehamilan merupakan masa-masa yang sangat berkesan bagi setiap perempuan.
Saat itulah seorang ibu dan calon anaknya berada dalam satu tubuh tak terpisahkan.
Ketika hamil, perempuan akan mengalami beberapa perubahan, seperti perut yang semakin membesar dan perubahan hormon.
Baca Juga : Raisa Lakukan Maternity Photoshoot Bernuansa Hitam, Tetap Cantik Meski dalam Gelap
Saat perut semakin membesar, biasanya perempuan akan merasa cepat lelah.
Rasa lelah yang datang membuat banyak ibu hamil berpikir untuk melakukan pijatan relaksasi.
Namun, seorang ibu hamil asal Cina memiliki pengalaman buruk sewaktu dirinya pijat saat masa kehamilan.
Baca Juga : Jadi Istri Petinggi TNI, Bella Saphira Pamer Liburan Mewah ke Bali Bersama Suami
Dikutip dari World of Buzz, Seorang perempuan bernama Wirawan Ketkesi memutuskan untuk pergi ke panti pijat Thailand di provinsi Chiang Mai, Cina pada 11 Januari lalu.
Saat itu, dia tengah mengandung berusia enam bulan.
Saat datang ke panti pijat, sang terapis mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memijat seluruh tubuh Wirawan akrena sedang hamil besar.
Sang terapis menyarankan untuk hanya memijat bagian bahu dan kaki.
Wirawan menyetujui usulan dari sang terapis.
Setelah satu jam memijat Wirawan, sang terapis pergi ke kamar mandi untuk menyiapkan tempat bilas untuk Wirawan.
Baca Juga : Wanita Hamil Ditinggal dan Ditelantarkan Suaminya yang Kecanduan Game PUBG, Begini Curhatan Pilunya
Saat sang terapis kembali ke kamar Wirawan, betapa terkejutnya ia melihat Wirawan dalam keadaan kejang.
Setelah beberapa saat mengalami kejang, jantung Wirawan dikabarkan berhenti.
Terapis tersebut kemudian segera membawa Wirawan ke Rumah Sakit Maharaj Nakorn Chiang Mai.
Para dokter yang memeriksa tubuh Wirawan mengungkapkan bahwa dia telah keguguran, sehingga harus segera diambil tindakan pembedahan mengangkat janinnya yang sudah mati.
Sayangnya, setelah janinnnya diangkat Wirawan justru mengalami koma hingga kini.
Pihak keluarganya telah meminta bantuan publik karena kasus ini tak segera mengalami kemajuan penyelidikan meskipun mereka telah membuat laporan polisi.
Kasus di atas kemudian membuat banyak wanita bertanya-tanya, bolehkah melakukan pijat saat sedang hamil?
Wakil juru bicara Departemen Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand, Dr Khwanchai Visithanon mengungkapkan beberapa hal yang perlu diperhatikan wanita saat hamil untuk pijat.
Baca Juga : Rekam Adegan Mesra Raffi Ahmad dan Nagita di Ranjang, Baim Wong Kena Semprot Rafathar
"Wanita yang kurang dari tiga bulan dalam kehamilan mereka harus menghindari pijatan karena dapat menyebabkan keguguran."
Dia juga menambahkan bahwa wanita hamil harus selalu berhati-hati tentang mendapatkan pijatan pada berbagai tahap kehamilan dan menyarankan mereka untuk menghindarinya.
"Wanita hamil juga hanya diperbolehkan pergi untuk pijatan di tempat di mana tukang pijat adalah praktisi pengobatan tradisional Thailand yang berkualitas dan telah menjalani setidaknya 800 jam pelatihan," katanya.
Dikutip dari americanpregnancy.org, pijatan untuk ibu hamil memiliki beberapa manfaat, diantaranya meningkatkan sistim metabolisme, mengurangi stres, dan meredakan ketegangan otot.
Namun, perlu diperhatikan bahwa ibu hamil sebaiknya mengunjungi terapis pijat yang sudah mendapat sertifikasi dalam pijat prenatal.
Source | : | americanpregnancy.org,World of Buzz |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR