Kecerdasan Harus Dibentuk , Ini Jenis Permainan Untuk Merangsang Kecerdasan Anak

Nakita.id - Moms, melihat si kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sehat menjadi kebanggaan untuk orangtua.

Oleh sebab itu, dibutuhkan peranan orangtua untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Salah satu caranya adalah dengan memberikan stimulasi sejak dini, serta nutrisi yang dibutuhkan si kecil.

Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 9 : Waspadai Lepasnya Plasenta dari Dinding Rahim

Moms harus bersemangat untuk memberikan stimulasi pada si kecil agar ia semakin cerdas.

Nah, perlu Moms ketahui bahwa yang dibutuhkan si kecil dapat diidentifikasikan dari 5 kemampuan, yaitu bahasa, daya ingat, konsentrasi, pemecahan masalah dan psikomotor.

Oleh karena itu, idealnya stimulasi dapat mengembangkan 5 aspek kemampuan tersebut dan bermain adalah salah satu bentuk stimulasi yang paling disarankan oleh para ahli.

Karena itu, yuk sediakan waktu untuk bermain dengan sang buah hati.

Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 8 : Hindari Hubungan Seks Pada Bulan ini

Sebagai inspirasi, berikut ini adalah beberapa permainan yang dapat Moms lakukan untuk merangsang kecerdasaan anak:

1. Permainan yang dapat melatih kognitif memori atau daya ingat

Dalam melakukan stimulasi, Moms dapat menghitung langkah untuk si batita.

Permainan ini baik bagi batita yang masih tengah memperlancar keterampilan berjalannya.

Tak perlu memasang target anak harus bisa menyebutkan bilangan secara berurutan, karena yang terpenting adalah stimulasi dapat mengasah daya pikir dan keterampilannya.

Baca Juga : Ada Cara Untuk Kurus Tanpa Olahraga? Coba Minum Teh Gingseng Moms!

2. Melatih konsentrasi

Untuk melatih konsentrasi, ajak anak untuk memperhatikan dan memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas saat berada di atas kendaraan.

3. Kognitif bahasa

Untuk kognitif bahasa, ajak si kecil untuk bermain telepon-teleponan.

Sediakan 2 buah pesawat telepon mainan.

Baca Juga : Tanda-tanda Keriput Pada Wajah Muncul? Buah Ara Bisa Atasi Moms!

Kala si batita meniru berbicara layaknya tengah menerima panggilan telepon dari kita.

Hal tersebut akan menambah kosakatanya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Keguguran menjadi pengalaman buruk yang banyak di alami oleh Moms. Lebih dari 1 dari 5 kehamilan berakhir dengan keguguran. Faktor usia hingga kesehatan Moms menjadi penyebab keguguran bisa terjadi. Namun, setelah keguguran bukan berarti Moms tidak bisa hamil lagi. Meski keguguran adalah fase yang membuat Moms sedih, namun Moms juga perlu kembali merencanakan kehamilan. Jika Moms mengalami proses kuret saat keguguran, Moms bisa memperhatikan beberapa panduan jika ingin hamil. Lalu, kapan waktu yang aman dan tepat jika Moms ingin hamil lagi setelah dikuret? Ibu yang ingin hamil lagi pasca kuret yang disebabkan keguguran, sebaiknya jangan kurang dari 3 bulan karena kalau kurang dari 3 bulan risiko untuk keguguran lagi meningkat 60%. Simak penjelasan selengkapnya di video berikut ini ya Moms. #pregnancytips #kehamilan #nakitaid #tipsnakita #parenting #tipsparenting #pengasuhananak #anak #pregnant

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Feb 8, 2019 at 7:25pm PST

 

4. Pemecahan masalah

Untuk anak-anak yang sudah duduk di bangku TK, mintalah si kecil untuk membuat daftar belanja.

Bisa ditulis jika ia sudah dapat menulis atau cukup dengan gambar.

Saat berbelanja, mintalah ia untuk membacakan daftar belanjanya sendiri.

5. Psikomotor

Moms dapat mengajak si kecil untuk membuat peta dengan kertas dan spidol, lalu ajaklah ia untuk bertualang dengan berjalan mengikuti peta menuju kamar.

 

PROMOTED CONTENT