Pada kala 1 terdapat dua fase yaitu:
1. Fase laten: pembukaan sampai mencapai 3 cm, berlangsung sekitar delapan jam.
Baca Juga : Cara Mudah Merawat Miss V Usai Melahirkan Normal, Tanpa Sakit!
2. Fase aktif: pembukaan dari 3 cm sampai lengkap (+ 10 cm), berlangsung sekitar enam jam.
Pada tahap ini ibu akan merasakan kontraksi yang terjadi tiap 10 menit selama 20-30 detik.
Frekuensi kontraksi makin meningkat hingga 2-4 kali tiap 10 menit, dengan durasi 60-90 detik.
Kontraksi terjadi bersamaan dengan keluarnya darah, lendir, serta pecah ketuban secara spontan.
Cairan ketuban yang keluar sebelum pembukaan 5 cm kerap dikatakan sebagai ketuban pecah dini.
Baca Juga : Perubahan Miss V Setelah Melahirkan Normal, Moms Tak Perlu Panik, Simak Faktanya!
Kala 2
Pada fase ini janin mulai keluar dari dalam kandungan yang membutuhkan waktu sekitar dua jam.
Fase dimulai saat serviks sudah membuka selebar 10cm hingga bayi lahir lengkap.
Pada kala 2, ketuban sudah pecah atau baru pecah spontan, dengan kontraksi yang lebih sering terjadi yaitu 3-4 kali tiap 10 menit.
Refleks mengejan juga terjadi akibat rangsangan dari bagian terbawah janin yang menekan anus dan rektum.
Tambahan tenaga mengejan dan kontraksi otot-otot dinding abdomen serta diafragma, membantu ibu mengeluarkan bayi dari dalam rahim.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kondisi Wanita Yang Tidak Boleh Melahirkan Normal
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR