Menurut Nunny, hipnoterapi atau menggunakan metode hipnosis untuk terapi, biasanya dilakukan untuk menghilangkan trauma, agar seseorang menjadi lebih positif, atau merubah kebiasaan yang tidak diinginkan menjadi kebiasaan yang baik.
Ini bisa diterapkan untuk membantu orang-orang yang merasa terganggu dengan traumanya di masa lalu salah satunya trauma akibat labelling.
Sebagai CEO dan Founder dari Golangsing, Nunny bercerita kebanyakan peserta di kelasnya adalah orang-orang yang dulunya sering dilabeli “gendut” oleh sekitarnya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Awas! Memberi Label pada Anak Bisa Membatasi Potensi Dirinya untuk Meraih Sukses
“Label tersebut membekas sebagai stigma negatif sampai dewasa sehingga meski badannya kurus sekalipun, ia tetap merasa gendut dan menghindari makanan yang ia sukai,” tutur Nunny.
Melalui hipnoterapi, orang yang ingin move on dari perasaan takutnya akibat trauma akan dibantu untuk menetralisir stigma negatif dalam pikiran bawah sadarnya.
Sehingga ia bisa memiliki pikiran yang lebih positif atas dirinya sendiri serta lebih menikmati hidupnya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling Tak Selalu Berlebihan, Ini Cara Memuji yang Benar Agar Bangkitkan Potensi Anak
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR