Nakita.id - Berendam air hangat bisa membuat tubuh rileks dan pikiran menjadi tenang.
Bahkan, air hangat dikenal dapat menenangkan otot yang kaku.
Apalagi bila dilakukan setelah menjalani aktivitas seharian di luar rumah.
Namun, apakah berendam di bak berisi air hangat saat hamil juga diperbolehkan ya Moms?
Selama kehamilan, sebaiknya Moms harus berhati-hati atau tidak berendam sama sekali.
Jika Moms memutuskan untuk berendam air hangat, pastikan suhu air di bak mandi air hangat tidak boleh melebihi 40 ° C.
Baca Juga : Mandi Air Hangat Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Moms Harus Coba!
Hindari pula terlalu lama berendam air hangat, karena dapat dengan mudah menaikkan suhu tubuh.
Bukan tidak mungkin ini bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi Moms dan bayi yang sedang berkembang di dalam kandungan.
Karena ketika hamil, suhu tubuh Moms tidak boleh naik di atas 102,2 ° F (39 ° C).
Akan tetapi, ini dapat mudah terjadi jika Moms menghabiskan lebih dari 10 menit di bak mandi air hangat dengan suhu air 104 ° F (40 ° C).
Maka dari itu, tindakan pencegahan sangat penting dilakukan selama trimester pertama, sebab kenaikan suhu mungkin dapat menyebabkan cacat lahir, seperti cacat otak dan sumsum tulang belakang.
Melansir healthline, sebuah penelitian tahun 2006 yang diterbitkan dalam Birth Defects Research menemukan, bahwa paparan ringan sebelum embrio di dalam rahim dan paparan yang lebih parah selama trimester pertama dapat menyebabkan berbagai cacat lahir dan bahkan kehilangan kehamilan.
Baca Juga : Dokter Gigi Bisa Deteksi Leukemia Sejak Dini, Jangan Abaikan Kontrol Tiap 6 Bulan Sekali
Sementara itu, penelitian kecil tahun 2011 menunjukkan kemungkinan adanya risiko yang terkait dengan penggunaan bak mandi air hangat, terutama pada trimester pertama.
Salah satunya, terdapat kuman yang berada dan menempel di bak mandi air hangat.
Bak mandi air hangat yang kecil bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri berbahaya.
Tetapi dengan selalu menjaga kebersihan bak mandi, dapat membantu memastikan kimia air seimbang dengan baik.
Lihat postingan ini di Instagram
Selain itu, pastikan pula Moms menggunakan disinfektan yang tepat dan uji air menggunakan strip air kolam.
Namun, jika Moms ingin berendam di tempat pemandian air hangat, maka sebaiknya ujilah airnya terlebih dahulu.
Atau Moms bisa minta bantuan pada pengelola tempat itu, untuk memastikan bahwa airnya diuji secara teratur.
Tidak hanya itu, Moms juga dapat mengajukan beberapa pertanyaan guna memastikan jika tempat pemandian tersebut aman digunakan untuk Moms yang tengah hamil.
Baca Juga : Air Mineral Botol Plastik Dalam Mobil Tidak Beracun, Ini Faktanya dari BPOM RI
Mulai dari berapa banyak orang yang sudah menggunakannya, seberapa sering airnya diganti, air sudah diuji dengan benar atau tidak, sampai suhu berapa air tetap dipanaskan, dan lainnya.
Meski berendam air hangat cenderung aman selama kehamilan, namun sebaiknya hindari jika Moms berada di trimester pertama.
Walau hanya berendam dibawah 10 menit, itu juga bisa berbahaya bagi bayi Moms.
Cara terbaik sebelum Moms berendam di bak berisi air hangat di awal kehamilan, harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Jika Moms telah melewati trimester pertama dan ingin berendam di bak mandi berisi air hangat setelah mendapatkan persetujuan dokter, beberapa cara ini bisa membuat Moms tetap aman:
- Berendam tidak lebih dari 10 menit pada satu waktu
- Jika pancuran air hangat menyala, duduklah di sisi yang berlawanan di mana suhu air sedikit lebih rendah
Baca Juga : Melahirkan Caesar Seperti Raisa? Konsumsi Makanan Ini Agar Percepat Pemulihan Usai Operasi Caesar
- Bila Moms merasa berkeringat, segera keluar dari bak mandi dan dinginkan diri
- Cobalah untuk menjaga dada tetap berada di atas air jika memungkinkan
- Jika Moms berhenti berkeringat atau mengalami rasa tidak nyaman seperti pusing atau mual, segera keluar dari bak mandi
- Jangan menggunakan bak mandi air hangat jika sedang demam
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR