3 Cara Deteksi Kanker dalam Tubuh, Lakukan Sebelum Umur 50 Tahun!

Nakita.id - Penyakit kanker adalah salah satu dari sekian banyak penyakit mematikan yang bisa menyerang siapa saja.

Mulai anak-anak hingga lanjut usia, tak ada pengecualian orang untuk tidak terjangkit penyakit ini.

Tapi kebanyakan orang tidak tahu terkena kanker dan berakhir dengan stadium yang sudah lanjut.

Melansir dari health.clevelandclinic, ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk melakukan deteksi dini kanker.

Baca Juga : Arumi Bachsin Dapat Pesan dari Ibu Negara Untuk Jaga Ketat Sang Suami, Mengapa?

1. Pemeriksaan

Salah satu cara paling mudah adalah dengan pergi ke rumah sakit untuk melakukan cek kesehatan.

Sebagai contohnya, colonscopies untuk perempuan dan laki-laki disarankan untuk dilakukan sebelum menginjak umur umur 50 tahun.

Untuk mengantisipasi kanker prostat, ahli merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan bagi laki-laki berumur 50 tahun ke atas setiap setahun atau dua tahun sekali.

Baca Juga : Penipuan Bermodus Order Fiktif Ojek Online, Pelaku Bisa Raup Untung Rp10 Juta Per Hari!

Namun secara keseluruhan, ahli menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kanker saat menginjak usia 45 hingga 49 tahun.

Banyak faktor yang bisa memicu kanker, mulai genetika hingga kebiasaan serta gaya hidup.

Melakukan pemeriksaan secara dini bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya.

Baca Juga : Penipuan Bermodus Order Fiktif Ojek Online, Pelaku Bisa Raup Untung Rp10 Juta Per Hari!

2. Riwayat Penyakit Keluarga

Banyak yang tidak peduli tentang hal ini, tapi pada kenyataannya riwayat penyakit yang diderita oleh anggota keluarga sangatlah penting.

Faktor genetik berperan banyak untuk mendeteksi jenis kanker yang bisa saja bersemayam dalam tubuh.

Sebagai contohnya, kanker payudara bisa terjadi pada orang yang genetiknya bermutasi menjadi BRCA1 atau BRCA2.

Baca Juga : Santer Isu Hobi Berjudi Mantan Manajer Olga Syahputra, Pakar Ekspresi Sebut Mak Vera Menyembunyikan Sesuatu

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Ahli membaca wajah dan penulis The Wisdom of Your Face, Jean Haner percaya bahwa setiap orang dilahirkan dengan fitur mereka karena suatu alasan dan masing-masing terkait dengan bagian tertentu dari kepribadian kita. 1. Bibir atas bawah penuh Menurut Haner, bentuk bibir dikaitkan dengan seberapa banyak orang peduli terhadap orang lain dan untuk wanita, dia ingin menjadi ibu. Orang-orang dengan bentuk bibir ini cenderung mementingkan orang lain daripada diri mereka sendiri dan merasa senang melakukannya. 2.Bibir atas bawah tipis Orang dengan bentuk bibir ini tidak begitu ekstrovert dan dia merasa nyaman menjadi diri sendiri. Mereka cenderung memiliki kemandirian yang kuat. Dalam menjalin hubungan, mereka memang tidak seperti orang dengan bibir penuh, namun bukan berarti mereka tidak baik dalam suatu hubungan. 3. Bibir bagian atas tipis dan lekukannya lancip Jika seseorang memiliki bentuk bibir ini, Haner mengatakan bahwa orang tersebut menjadi komunikator yang baik, berpikiran cepat dan kreatif. Karena mereka berpikir sangat cepat, mereka juga bisa sangat reaktif dan sering berpikir sebelum berbicara, baik perkataan baik atau buruk. 4. Lekukan bibir agak bulat Orang dengan bibir ini adalah orang yang lebih baik, mereka umumnya lebih memiliki rasa belas kasihan, lebih banyak waktu bersama orang dan perhatian pada orang lain. 5. Bibir Bowid Cup Undefined Orang dengan bibir ini sangat peduli terhadap orang lain dan tidak memiliki batasan emosi. Mereka sangat peduli terhadap orang lain, namun kadang dirinya sendiri tidak terurus. Oleh karena itu, mereka harus lebih peduli pada urusan mereka sendiri. 6. Bibir yang penuh di bagian tengah Jika seseorang memiliki bibir bagian atas atau bawah yang penuh di bagian tengah, dia adalah orang yang suka disorot. Mereka umumnya suka perhatian orang lain, tidak suka sendirian dan bisa menjadi dramatis dalam hubungan. Menjadi pusat perhatian dapat menjadikannya menjadi seseorang yang cenderung memanjakan diri sendiri. Apakah sesuai dengan kepribadian Moms? #nakitaid #tipsnakita #kepribadian #tebakkepribadian #quizkepribadian #personalitytest #bentukbibir #parenting #mommies

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 9 Peb 2019 jam 12:54 PST

3. Kendalikan Diri

Genetik merupakan faktor yang sudah dibawa sejak lahir, sedangkan ada sejumlah faktor yang bisa dikendalikan oleh diri sendiri.

Gaya dan pilihan hidup menjadi kunci penting untuk mencegah kanker, untuk itu pengedalian diri sangat dibutuhkan.

Perkecil kemungkinan kanker paru-paru dengan berhenti merokok.

Baca Juga : Penipuan Bermodus Order Fiktif Ojek Online, Pelaku Bisa Raup Untung Rp10 Juta Per Hari!

Hindari kemungkinan kanker kulit dengan tidak berdiri di bawah sinar matahari secara berlebihan.

Jangan minum-minuman beralkohol untuk meminimalkan kanker hati.

Dan kurangi persentasi terjangkit kanker payudara dan lainnya dengan rajin berolah raga dan mengonsumsi makanan sehat.

 

PROMOTED CONTENT