Sistem kekebalan yang salah menyebabkan invansi dan serangan sel-sel kekebalan dalam darah seperti reaksi alergi yang ekstrem.
Di mana sel-sel kekebalan ini menumpuk, myelin, zat lemak pelindung di sekitar saraf dihancurkan.
ADEM biasanya menyerang anak-anak dan dimulai setelah ruam, infeksi virus lain, atau imunisasi.
Baca Juga : Viral Es Cendol Dijadikan Mas Kawin Pasangan Ini, Lihat Videonya!
Kebanyakan orang (hingga 75 persen) melakukan pemulihan total, tetapi mereka yang tidak pulih bisa mengalami kesulitan belajar, perilaku atau fisik.
Kejang dapat terjadi hingga sepertiga dari anak-anak yang terkena ADEM.
Apa itu ADEM?
Dikutip Daily Mail dari The Ensefalitis Society, ADEM adalah jenis ensefalitis yang disebabkan oleh reaksi peradangan di otak dan, kadang-kadang, sumsum tulang belakang, yang terutama mempengaruhi saraf di 'materi putih' otak.
Baca Juga : Bukan Diet Ketat, Ini Tips Efektif #LangsungLangsing Usai Melahirkan
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR