Nakita.id - CTS atau Carpal Tunnel Syndrome merupakan peradangan pada pergelangan tangan yang kerap menimbulkan rasa nyeri.
Pergelangan tangan yang terus bergerak dapat menyebabkan peradangan, biasanya terjadi karena terlalu banyak menggunakan tetikus komputer.
Tak heran jika sindrom ini banyak diidap oleh pekerja kantoran yang bekerja di depan komputer.
CTS sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
- Gerakan atau posisi berulang dan terus menerus dengan tangan dan pergelangan tangan.
Misalnya ketika bekerja dengan perangkat, memainkan alat musik, menggunakan mouse komputer atau menggunakan ponsel.
- Ketegangan atau kekakuan sendi dan tendon.
- Kecenderungan mengalami pembengkakan karena genetika, cedera, dan lain-lain.
- Makanan asam yang kaya akan produk olahan, gula, dan lemak tidak sehat.
Ada beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri akibat CTS ini.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 9 : Organ-organ Tubuh Sudah Matang
1. Peregangan sebelum, selama, dan setelah bekerja dengan pergelangan tangan
Jika sudah menyadari, Moms menderita CTS karena melakukan gerakan tangan yang sama terus-menerus, maka Moms harus melakukan peregangan setiap hari.
Jika memungkinkan, lakukan sebelum, selama, dan setelah menggunakan pergelangan tangan.
Peregangan yang paling penting adalah mengangkat tangan ke depan secara horizontal dan mengangkat telapak tangan sejajar dengan tubuh.
Gerakan ini seperti menyuruh seseorang untuk berhenti.
Moms akan merasakan sedikit ketidaknyamanan dan ketegangan di tangan serta pergelangan tangan, yang berarti Moms melakukannya dengan benar.
2. Pemanasan
Setelah meregangkan tendon, Moms harus melakukan pemanasan singkat untuk melenyapkan kekakuan.
Aktivitas ini dapat dimulai dengan melakukan gerakan lembut yang dapat mengaktifkan semua posisi tangan dan pergelangan tangan.
Lakukan gerakan memutar di pergelangan tangan dengan kedua arah selama kurang lebih 1 menit.
Cobalah membuat gerakan satu lingkaran penuh karena peradangan akhirnya bisa membuat rentang gerak kita jadi terbatas.
Baca Juga : Bukan Soal Momongan, Zaskia Sungkar Ungkap Ujian Terberat Saat Nikah dengan Irwansyah
3. Pijat
Ketika mengalami peradangan akut hingga muncul memar, Moms bisa meredakannya dengan kompres es.
Namun, ketika peradangannya kronis, lebih baik berikan rasa panas.
Cara terbaik memanaskan area yang terkena dampak adalah dengan melakukan pijatan pada pagi dan sore hari.
Dianjurkan untuk menggunakan minyak zaitun atau biji wijen.
Atau bisa juga dengan menambahkan beberapa tetes minyak atsiri jahe atau kayu manis.
Baca Juga : Penduduk di 10 Wilayah Indonesia Ini Dikenal Paling Romantis, Suami Termasuk?
4. Selang-seling rendam dalam air hangat dan air dingin
Merendam dalam air dingin dan air panas adalah cara lain untuk mengaktifkan sirkulasi darah.
Teknik ini telah dilakukan sejak zaman kuno dengan cara yang berbeda, digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Pertama-tama, siapkan dua buah ember, satu berisi air dingin dan yang satunya lagi air hangat.
Celupkan tangan dan pergelangan tangan, bahkan hingga ke siku selama 30 detik dalam air panas dan 15 detik dalam air dingin.
Setiap sesi harus berlangsung setidaknya tiga menit dan diulangi sepanjang hari.
Baca Juga : Anak Ini Koma Setelah Sakit Kepala Hingga Muntah, Ternyata Ini Penyakit yang Diderita
5. Bola stres
Salah satu latihan paling umum dalam fisioterapi adalah melakukan rutinitas rehabilitasi dengan bola stres.
Tindakan tangan meremas bola karet atau busa sederhana membantu melatih otot dan tendon yang melewati terowongan karpal atau carpal tunnel.
Saat Moms memulihkan kekuatan dan mobilitas otot tangan, Moms bisa menggunakan bola lain yang lebih keras.
Latihan ini juga baik untuk otot jari dan menghilangkan kekakuan yang menyertai rasa sakit terowongan karpal.
Bola-bola ini rupanya juga merupakan obat yang sangat baik untuk mengurangi tingkat stres.
Ini menegaskan bahwa sistem saraf dapat memengaruhi ketegangan di tangan dan pergelangan tangan.
Baca Juga : Ikuti Tren Para Artis, Elly Sugigi Berencana Potong Giginya, Siap Kehilangan Ciri Khas?
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR