Mau Kurus Susah Banget? Mungkin Moms Lupa Harus Konsumsi Makanan Ini

Nakita.id - Beberapa dari kita melakukan diet dengan berbagai macam cara, salah satunya melakukan diet keto tetapi mau kurus susah banget!

Mungkin ada hal yang Moms lupakan saat melakukan diet keto makanya mau kurus susah banget.

Hal yang bikin Moms mau kurus susah banget karena melupakan mengonsumsi serat.

Baca Juga : Sederet Manfaat Minum Jus Wheatgrass, Buat Kurus Sampai Cegah Kanker

Melansir dari Dr. Axe, memang hal yang betul saat kita melakukan diet keto kita mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak sehat.

Tetapi setiap orang perlu makan cukup makanan berserat tinggi untuk mendukung pertumbuhan bakteri sehat di usus dan menormalkan pencernaan.

Salah satu keluhan yang kerap terjadi saat melakukan diet keto adalah masalah pencernaan terutama sembelit.

Baca Juga : Ada Cara Untuk Kurus Tanpa Olahraga? Coba Minum Teh Gingseng Moms!

Hal ini karena pola makan yang berubah dari tinggi karbohidrat ke rendah karbohidrat.

Untuk mengatasi sembelit tadi, saat Moms melakukan diet keto perlu juga mengonsumsi serat.

Berikut makanan yang tinggi serat yang dapat Moms padukan dalam diet keto.

1. Sayuran non-tepung

Sayuran non-tepung adalah bagian penting dari diet keto karena menyediakan vitamin dan mineral.

Dengan mengisi sayuran pada diet keto, Moms akan makan dengan lebih puas.

Selain itu, mengurangi risiko Moms terkena peradangan, menambah asupan antioksidan, dan baik untuk kesehatan jantung.

Sayuran yang harus Moms sertakan dalam diet keto adalah sayuran berdaun hijau, brokoli, kol, cauliflower, brussels sprouts, asparagus, zucchini, artichokes, dan jamur.

Baca Juga : Dikenal Sehat, 5 Jenis Sarapan Ini Justru Tingkatkan Risiko Kegemukan!

2. Alpukat

Alpukat adalah buah berbasis lemak yang juga berfungsi sebagai sumber serat, kalium, folat, dan vitamin C.

Buah yang mengandung sekitar 10 gram serat per cangkir ini merupakan makanan yang wajib dalam diet keto karena lemaknya yang sehat.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kini saatnya memasuki trimester kedua. Seperti apa perkembangan janin pada trimester ini? Minggu 12-14 Kulit janin transparan dan rambut halus yang disebut lanugo mulai terbentuk di kepala. Janin mulai mengisap dan menelan sedikit cairan amnion. Terbentuk sidik jari yang seiring dengan berkembangnya di jari-jari kecil janin. Mekonium atau tinja pertama dibuat di saluran usus dan akan berkembang menjadi gerakan usus pertama bayi. Flutters dapat dirasakan di perut ibu yang sedang tumbuh, karena janin mulai bergerak lebih banyak. Kelenjar keringat telah berkembang, hati dan pankreas menghasilkan cairan sekresi. Minggu 15-18 Gerakan janin sudah mulai dirasakan lebih sering oleh ibu. Alis dan bulu mata tumbuh, dan kuku-kuku kecil mulai tumbuh di jari-jari tangan dan kaki. Kulit janin mengalami banyak perubahan dan mulai menghasilkan vernix pada minggu kedua puluh. Vernix adalah zat pucat berwarna putih yang menutupi kulit janin untuk melindunginya dari cairan ketuban. Detak jantung janin dapat didengar oleh stetoskop. Janin telah mencapai panjang 8 inci atau 20,32 cm dan berat sekitar 12 ons. Minggu 19 Sampai 21 Lanugo sekarang menutupi seluruh tubuh janin. Janin mulai memiliki tampilan bayi yang baru lahir karena kulit menjadi kurang transparan sementara lemak mulai berkembang. Semua komponen mata dikembangkan pada fase ini. Hati dan pankreas bekerja keras untuk berkembang sepenuhnya. Janin telah mencapai sekitar 10-11 inci panjang dan beratnya sekitar 1 - 1 ¼ pound. Minggu 22 Sampai 24 Janin telah mengembangkan siklus tidur dan bangun dan ibu serta memiliki refleks kejut, dan kantung udara di paru-paru telah mulai terbentuk. Otak akan berkembang pesat selama beberapa minggu ke depan. Sistem saraf telah berkembang cukup untuk mengendalikan beberapa fungsi. Janin telah mencapai sekitar 14 inci panjang 35,56 cm dan beratnya sekitar 2 ¼ pound. Alis dan bulu mata tumbuh, dan kuku-kuku kecil mulai tumbuh di jari-jari tangan dan kaki. Kulit janin mengalami banyak perubahan dan mulai menghasilkan vernix pada minggu kedua puluh. #pregnancystages #stagesofpregnancy #kehamilan #hamil #tipskehamilan #parenting #tipsparenting #pengasuhananak

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Feb 15, 2019 at 8:09pm PST

3. Kelapa

Kelapa adalah sumber serat lemak tinggi yang sangat baik.

Hal ini karena kelapa memiliki empat sampai enam kali jumlah serat sama dibandingkan dedak gandum.

Satu gelas kelapa mengandung tujuh gram serat, omega-6, mangan, folat, dan selenium.

Moms dapat mengonsumsi kelapa untuk diet keto dalam bentuk coconut flakes, coconut chips, tepung kelapa, dan minyak kelapa.

Baca Juga : Bukan Meriam Bellina, Ternyata Wanita ini yang Sedang Jadi Incaran Playboy Senior Hotman Paris

4. Kacang

Mengonsumsi kacang dalam diet keto tak masalah asal tidak berlebihan.

Kacang kaya akan serat dan mineral yang baik, sehingga makan kacang dalam jumlah sedang dapat membantu Moms melancarkan pencernaan dan mencegah ketosis.

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kacang meningkatkan sindrom metabolik dan memiliki manfaat kardiovaskular.

Serat yang terkandung dalam kacang sekitar 13 dan 15 gram serat per gelasnya.

Jenis kacang yang dapat Moms coba adalah almonds, walnuts, pistachios, brazil nuts, pecans, hazelnuts, pine nuts, dan macadamia nuts.

Nah agar mau kurus susah banget menjadi mudah dengan mengonsumsi serat ya Moms.

 

PROMOTED CONTENT