Nakita.id - Nyeri di beberapa bagian tubuh bisa merupakan sinyal bahwa terjadi sesuatu pada tubuh kita Moms.
Untuk itu, Moms perlu lebih peka menyadari beberapa tanda nyeri yang Moms rasakan.
Salah satu penyakit yang ditandai dengan gejala timbulnya nyeri adalah serangan jantung, sehingga Moms harus waspadai nyeri ini.
Baca Juga : Sering Pakai Heels Menyebabkan Bunion, Atasi Nyerinya Dengan Ini
Serangan jantung ditandai dengan beberapa gejala.
Salah satu gejala dan yang paling utama adalah rasa sakit atau nyeri di tengah dada.
Nyeri dada akibat serangan jantung berbeda dengan nyeri dada biasa.
Baca Juga : Perut Kembung Bisa Jadi Tanda Kanker Ovarium, Inilah Gejala Kanker yang Kerap Disepelakan
"Nyeri dada yang merupakan gejala serangan jantung terasa seperti di belakang tulang dada" ucap dr. Ade Median Hambari, SpJP selaku perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dalam acara Penguatan Kolaborasi Untuk Menciptakan Solusi Inovatif Optimalisasi Pelayanan Publik Pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) Pada Tahap Pre-Hospital di Jakarta, Senin (18/2/2019).
Dokter Ade juga menjelaskan, jika nyeri dada yang Moms rasakan terasa menjalar seperti kesemutan ke lengan kiri, bahu, dan punggung maka Moms harus segera memeriksakan diri pada dokter.
Baca Juga : Selain Olahraga dan Makan Sehat, Konsumsi Makanan Ini Bantu Pangkas Lemak dengan Cepat!
Hal ini disebabkan nyeri dada yang seperti itu adalah gejala awal serangan jantung.
Pada skala yang lebih parah nyeri dada ini dapat membuat leher terasa seperti tercekik.
Selain itu, nyeri juga akan menjalar ke kedua lengan disertai dengan sesak napas.
Baca Juga : Tambah Daftar Kekejaman Mak Vera, Nikita Mirzani Bocorkan Borok Mantan Manajer Olga Syahputra
Hal yang membedakannya dengan nyeri dada biasa adalah terkadang nyeri ini disertai dengan rasa mual, muntah, dan keringat dingin.
Beberapa pasien yang terkena serangan jantung juga mengaku merasa pusing bahkan sampai menyebabkan pingsan.
Bila Moms mulai merasakan nyeri dan gejala seperti yang disebutkan, dokter Ade menyarankan Moms segera memeriksakannya pada dokter.
Baca Juga : 1 Tahun Cerai dari Taqy Malik, Salmafina Sunan Putuskan Lepas Hijab, Alasannya Karena Nggak Kuat!
Ini karena penyakit jantung adalah penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian ke-dua di Indonesia.
Rendahnya pemahaman pasien terhadap tanda dan gejala ini menyebabkan banyak pasien terlambat mendapatkan terapi dan menyebabkan kematian.
Terutama bila Moms sudah menginjak usia di atas 40 tahun, sangat disarankan untuk melakukan medical check up agar penyakit jantung dapat dideteksi lebih dini.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR