Tidak hanya itu, rasa lapar, takut atau sendirian juga bisa memicu respons stres pada bayi.
Bahkan, bayi dapat merasa lelah misalnya saat ia menangis ingin menyusu, namun Moms tidak segera memenuhi permintaannya, hal ini bisa menimbulkan stres pada bayi.
Mungkin Moms berpikir, bayi akan menangis jika stres, padahal tidak selalu demikian.
Ketika bayi menangis karena ditinggal Moms pergi sebentar ke kamar mandi, kemudian ia tiba-tiba terdiam, kemungkinan Moms menganggap bayi sudah bisa menenangkan dirinya.
Tetapi kenyataannya, bayi terdiam untuk menghemat energinya, namun hormon stres terus mengalir dalam diri bayi.
Baca Juga : Wajah Tampan Temmy Rahadi Dikomentari Jadi Lebih Tua, Begini Reaksinya yang Merasa Dilema
Stres bisa sangat berbahaya bagi bayi, karena berdampak pada perkembangan otak, pertumbuhan bahkan pengaturan emosi masa depan mereka.
Kortisol, hormon stres, dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.
Bahkan, stres berkepanjangan pada masa bayi dapat memiliki dampak seumur hidup.
Oleh karena itu, Moms perlu mencegah bayi terhindar dari stres.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | bellybelly.com.au |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR