Sedangkan Aminah, sang istri hanya bersekolah sampai kelas II SD di Situbondo, Jawa Timur.
Untuk membantu perekonomian keluarga, perempuan tersebut membuka warung nasi di rumahnya di Desa Ketapang Daya, Madura.
Di tengah kesibukannya mencari nafkah, Aminah masih menyempatkan diri untuk memantau perkembangan anak-anaknya dengan menanyakan keadaan mereka kepada guru.
Baca Juga : Tips Memilih Makanan yang Tepat untuk Moms Pasca Melahirkan
”Saya sering sengaja ketemu gurunya anak-anak untuk memantau perkembangan anak. Kalau nilai kurang, saya minta nasihat apa yang harus saya lakukan sebagai orangtua.
Saya juga minta kalau ada kegiatan di sekolah, anak saya tolong diikutsertakan,” ungkap Aminah.
Dalam usahanya tersebut, Aminah selalu meminta nomor telepon dan alamat guru anak-anaknya mulai dari bangku SD hingga SMA.
Meski waktu itu belum ada alat komunikasi berbentuk ponsel, Aminah rela berjalan kaki untuk memastikan keadaan anaknya selama di sekolah.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR