Nakita.id - Walaupun mempunyai bau yang menyengat, durian sebenarnya punya kandungan nutrisi yang tinggi.
Tetapi banyak orang takut terhadap efek makan durian, karena banyak yang mengira buah ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Banyak anggapan yang beredar di masyarakat bahwa durian tinggi kolesterol.
Anggapan ini membuat banyak orang menilai bahwa durian dapat menyebabkan hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi).
Baca Juga : Wanita Muda dan Kurus Bisa Jadi Kolesterolnya Tinggi, Ini Buktinya
Pada kenyataannya, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa buah berduri ini tidak memiliki kandungan kolesterol dalam buahnya, alias nol kolesterol.
Sebaliknya, menurut Dr. Abel Soh, seorang ahli endokrin di Rafles Diabetes dan Endocrine Center, durian mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kadar beberapa jenis lemak dalam tubuh.
Salah satunya seperti trigliserida dan kolesterol jahat dalam tubuh.
Jadi, anggapan yang mengatakan kalau efek makan durian bisa bikin kolesterol naik tidak benar.
Baca Juga : Tips Memilih Makanan yang Tepat untuk Moms Pasca Melahirkan
Oleh karena itu, orang yang punya kondisi kolesterol tinggi sebenarnya boleh saja makan buah durian dengan porsi yang harus diatur.
Ini karena durian mengandung sedikit lemak jenuh yang berbahaya, yang dikaitkan dengan penyakit jantung.
Tidak hanya itu, durian juga memiliki kandungan kalori dan gula yang cukup tinggi.
Sehingga kebanyakan ahli menyarankan setiap orang membatasi jumlah durian yang dikonsumsi.
Terutama bagi mereka yang berencana untuk menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan serta orang dengan penyakit diabetes.
Jika Moms termasuk yang mengonsumsi durian monthong, sebaiknya kita berhati-hati dan tidak makan durian terlalu banyak.
Karena durian jenis ini memiliki ukuran yang lebih besar dibanding jenis durian lainnya.
Satu bulatan daging durian monthong saja diperkirakan bisa 200-300 gram sendiri.
Jadi, kandungan kalori, gula, dan lemak dalam satu bulatan durian monthong cukup besar.
Moms harus membatasinya, apalagi jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR