Pada kenyataannya, zat klorin tidak akan membuat air kolam renang bau menyengat.
Akan tetapi ketika klorin bercampur dengan keringat, minyak alami tubuh, hingga urine, terjadilah suatu reaksi kimia yang menghasilkan bau khas tersebut.
Baca Juga : Diisukan Jadi Istri Kedua, Foto Bella Shofie Minum Teh dengan Anaknya Ini Malah Disindir Warganet! Kenapa Ya?
Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 2014 dalam jurnal Environmental Science & Technology mengungkapkan bahwa campuran antara klorin dan urine menghasilkan senyawa bernama cyanogen klorida.
Cyanogen klorida tergolong beracun. Hal ini dikarenakan ia dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti paru-paru, jantung, dan sistem saraf pusat.
Menurut WHO, kadar cyanogen klorida dalam kolam renang memang tak seberapa. Namun bukan berarti air kolam renang umum aman sepenuhnya.
Baca Juga : Dikabarkan Nikah 26 Februari, Syahrini dan Reino Barack Akan Gelar Akad di Masjid yang Sama Seperti Maia Estianty
Kombinasi berbahaya dari kaporit dan urine di kolam renang berisiko menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan, apalagi pada orang yang mengidap penyakit asma.
Untuk mengurangi risiko tersebut, Moms harus berenang memakai kacamata renang.
Sementara bagi mereka yang punya penyakit asma, sebaiknya jangan terlalu sering berenang di kolam renang umum yang memiliki bau menyengat.
(Artikel ini sudah tayang di Intisari.id dengan judul: Jumlah Urine di Kolam Renang Umum Setara Dengan 20 Galon: Bisa Akibatkan Iritasi Mata Hingga Masalah Pernapasan)
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR