Nakita.id - Ketahuilah, banyak orang yang mempunyai penyakit diabetes tapi tidak mengetahui bahwa ia memiliki penyakit tersebut.
Hal ini disebabkan karena diabetes terkadang tidak menampakkan gejala apa pun sampai kadar gula sudah benar-benar tinggi.
Gula darah yang melonjak tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko Moms mengalami berbagai komplikasi diabetes.
Salah satu efek samping diabetes yang mungkin amat jarang disadari adalah rambut rontok.
Moms bisa saja mengalami rambut rontok karena diabetes tidak dikontrol dengan baik.
Baca Juga : Kenali Manfaat Kacang Kedelai Sebagai Camilan Sehat Penderita Diabetes
Diabetes ditandai dengan tubuh yang tidak dapat memproduksi insulin, atau insulin yang diproduksi tidak bisa berfungsi dengan baik.
Gangguan hormon insulin ini dapat menyebabkan kerusakan banyak organ tubuh.
Inilah beberapa alasan mengapa diabetes dapat menyebabkan kerontokan pada rambut.
1. Diabetes menyebabkan aliran darah tersumbat
Pertumbuhan rambut idealnya harus melewati tiga tahap.
Baca Juga : Baru Saja Ulang Tahun Ke-31, Nagita Slavina Pamer Foto Bak Remaja, Masih Cocok?
Selama fase pertumbuhan aktif, rambut akan terus bertumbuh selama dua tahun atau lebih dan kemudian masuk ke dalam fase istirahat.
Setelahnya, beberapa rambut yang beristirahat akan rontok.
Siklus pertumbuhan rambut ini didukung oleh aliran darah beroksigen dari jantung menuju kuliit kepala.
Gula darah tinggi yang terus dibiarkan tanpa pengobatan dapat merusak pembuluh darah.
Jika pembuluh darah rusak, aliran darah di seluruh tubuh jadi tidak lancar.
Rambut lama-lama bisa rontok akibat folikel yang tidak mendapatkan cukup gizi dan oksigen dari aliran darah.
Rambut rontok karena diabetes pun tidak hanya terjadi di kepala, tapi bisa juga terjadi pada lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya.
2. Diabetes mengganggu kerja sistem endokrin
Diabetes dapat menyebabkan rambut rontok dengan mengganggu sistem endokrin.
Baca Juga : Ahmad Dhani Kini di Penjara, Begini Momen-momen Manisnya dengan Anak yang Buat Baper
Sistem endokrin terdiri dari banyak hormon yang mengendalikan jaringan berbeda di dalam tubuh.
Salah satu fungsi sistem endokrin adalah untuk menghasilkan androgen, hormon yang mengatur pertumbuhan rambut dan kesehatan folikel rambut.
Kadar gula darah yang tidak terkendali atau cenderung di atas normal menyebabkan sistem endokrin terganggu.
Hal ini dapat menyebabkan folikel rambut menjadi tidak aktif.
Akibatnya, rambut menjadi mudah rontok.
Jika kadar gula darah kita bisa dikendalikan, kadar hormon bisa menjadi stabil.
Dan rambut akan tumbuh normal kembali.
3. Diabetes merupakan penyakit autoimun
Baca Juga : Susah Buang Air Besar? Ini 4 Tips Efektif Melancarkan Sembelit
Rambut rontok karena diabetes juga dipengaruhi oleh sifat dari penyakitnya itu sendiri.
Diabetes, terutama diabetes tipe 1, adalah penyakit autoimun.
Penyakit autoimun adalah kondisi yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh secara tidak sengaja menyerang jaringan sehat karena keliru menganggapnya sebagai benda asing.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Beri Label Anak Pemalu, Tapi Lakukan ini!
Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh bisa menyerang penghasil insulin di pankreas, yang menyebabkan produksi insulin berkurang.
Orang dengan diabetes lebih cenderung memiliki kondisi yang disebut alopecia areata.
Dengan alopecia, sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut yang menyebabkan rambut rontok di kepala dan bagian lain dari tubuh.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR