3. Dari pada berkata: Berani-beraninya kamu memukul
Coba lah katakan: Tidak apa-apa marah, tetapi Moms tidak membiarkan kamu memukul. Kita harus membuat semua orang merasa aman
Kalimat ini menyampaikan pesan dengan tegas bahwa emosi itu baik-baik saja, tetapi tindakannya tidak.
Memisahkan keduanya akan membantu anak Moms belajar melakukan hal yang sama.
Baca Juga : Asyik dan Bermanfaat! Temani Anak Belajar Sambil Lakukan Hal ini, Moms!
4. Dari pada berkata: Kamu mempersulit keadaan
Coba lah katakan: Cukup sulit ya? Kita akan cari tahu gimana cara menyelesaikannya.
Saat anak merasa kesulitan ada baiknya kita mengetahui letak kesulitan yang ia alami.
Kalimat ini mengungkapkan bahwa Moms berada di tim yang sama dengan Si Kecil jadi dengan tujuan menyelesaikan hal yang sulit itu.
5. Dari pada katakan: Waktu kamu sudah habis!
Coba lah katakan: Yuk sama-sama menyelesaikannya
Kalimat ini berfokus pada 'waktu sudah habis' menjadi 'waktu bersama' agar menciptakan koneksi ulang dengan anak bukan isolasi.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | mother.ly |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR