Nakita.id - Apakah Moms sering mengalami mimisan tiba-tiba atau justru sering mengalami mimisan?
Hati-hati Moms ada beberapa kanker yang gejala awalnya ditandai dengan mimisan lho.
Mimisan diketahui merupakan gejala umum yang ditandai dengan adanya perdarahan dari hidung akibat pecahnya pembuluh darah dalam hidung.
Biasanya, darah hanya keluar dari salah satu lubang hidung.
Baca Juga : Perhatikan Moms, Makan Terlalu Malam Bisa Jadi Penyebab Kanker!
Sebagian besar mimisan berhenti sendiri tanpa perawatan medis yang serius.
Namun, sering mengalami mimisan dapat menjadi pertanda adanya penyakit serius, seperti kanker.
Mimisan bisa menjadi gejala beberapa penyakit kanker.
Berikut adalah berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan munculnya gejala mimisan.
1. Karsinoma nasofaring
Karsinoma nasofaring adalah kanker yang terjadi pada nasofaring, terletak di bagian atas faring (tenggorokan), di belakang hidung.
Karsinoma sel skuamosa atau squamous cell carcinoma (SCC) adalah jenis kanker yang paling umum di daerah ini.
Baca Juga : Bukan Hanya Demam Tandanya, Kenali 5 Tanda Anak Sakit, Moms
SCC timbul dari jaringan lapisan hidung.
Mimisan berulang adalah gejala umum dari karsinoma nasofaring.
Kanker ini tak hanya menyebabkan mimisan, tapi juga menyebabkan ingus yang keluar selalu mengandung bercak darah.
Mimisan karena karsinoma nasofaring terjadi pada salah satu sisi hidung dan biasanya tidak menyebabkan perdarahan berat.
Sulit untuk mendeteksi karsinoma nasofaring pada tahap awal.
Hal ini dikarenakan nasofaring tidak mudah dikenali dan gejalanya mirip dengan kondisi lain yang umum terjadi.
Kanker ini bisa menyebar ke bagian lain melalui jaringan, sistem limfa, dan aliran darah dan ke bagian tulang, paru-paru, dan hati (liver).
2. Leukemia
Baca Juga : Marsha Natika, Adik Zaskia Mecca Melahirkan Anak Kedua, Potretnya Menggemaskan Diberi Nama Unik
Mimisan yang terus-terusan terjadi juga bisa menjadi gejala leukimia.
Orang dengan leukimia sering pula mengalami memar dan juga mudah berdarah.
Leukemia merupakan kanker sel darah putih, yang menghambat darah putih dalam melawan infeksi.
Ketika seseorang memiliki leukemia, sumsum tulangnya tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah yang cukup dan trombosit untuk memasok kebutuhan tubuh.
Leukemia kronis jauh lebih berbahaya dan sulit untuk diobati.
Ini adalah jenis yang paling umum dari kanker darah.
Mimisan karena leukemia mungkin sulit dihentikan, meski perdarahan yang terjadi biasanya tidak begitu berat.
3. Limfoma (kelenjar getah bening)
Baca Juga : Ternyata Sarapan Penting untuk Si Kecil! Ini Lho Alasannya Moms
Limfoma berkembang pada limfosit (tipe sel darah putih) yang melawan infeksi.
Limfosit yang abnormal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh kita.
Hal ini akan mengurangi ketahanan terhadap faktor berbahaya dari luar.
Karena kelenjar getah bening dan jaringan limfatik lainnya terjadi di seluruh tubuh, limfoma dapat muncul di hampir semua bagian tubuh, termasuk hidung atau sinus.
Pertumbuhan jaringan limfoid di hidung atau sinus dapat mengikis bagian dalam pembuluh darah dan menyebabkan mimisan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR