Nakita.id - Sudah bukan rahasia lagi jika rokok merugikan kesehatan.
Bukan hanya untuk si perokok, namun juga bagi orang-orang di sekitarnya.
Terlebih bayi dan anak-anak yang kekebalan tubuhnya masih lemah sehingga lebih rentan terkena penyakit akibat menghirup asap rokok.
Baca Juga : Terlalu Lama Disimpan, Ini Lho Bahayanya Konsumsi Obat Kedaluwarsa
Seorang ayah di Taiwan ini nampaknya sangat menyayangi anaknya sampai-sampai ia memutuskan berhenti melakukan kebiasaannya merokok.
Pria ini membagikan kisahnya di Facebook dan mendapat banyak pujian dari warganet.
Ia memutuskan untuk berhenti merokok setelah anak pertamanya lahir.
Ayah ini mengatakan ingin memberikan lingkungan yang sehat untuk bayinya.
Selain itu, sang ayah juga ingin menjadi teladan yang baik untuk anaknya.
Baca Juga : Hanya Menyusui Si Kecil Bisa Bikin #LangsungLangsing Usai Melahirkan, Kok Bisa?
Ia kemudian menabung semua uang yang biasanya ia gunakan untuk membeli rokok.
"Saya akan menghemat semua uang yang biasanya saya gunakan untuk membeli rokok. Setiap kali kecanduan muncul, saya akan menyisihkan 50 dolar Taiwan Baru (sekitar Rp22 ribu)." katanya.
Hingga sekarang, diperkirakan pria tersebut telah menabung lebih dari 60.000 dolar Taiwan Baru (lebih dari Rp27 juta).
Rencananya, hasil tabungan tersebut akan digunakan untuk berlibur bersama istri dan anaknya.
Tak hanya bisa menabung untuk berlibur, pria ini juga mengungkapkan perubahan signifikan pada kesehatannya setelah berhenti merokok.
Bahkan ia mengaku jika tidak bisa menabung, ia akan tetap menghentikan kebiasaan merokok karena kesehatannya sangat berharga.
Lalu perubahan apa yang dirasakan tubuh setelah berhenti merokok?
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI), tubuh mengalami perubahan yang cukup jelas bila seseorang tidak merokok selama 20 menit hingga 10 tahun.
Berikut di antaranya:
Baca Juga : Jangan Pusing Bila Anak Susah Minum Air Putih, Ini Triknya!
- 20 menit tidak merokok : Tekanan darah, denyut nadi dan aliran darah tepi membaik
- 8 jam tidak merokok : Kadar nikotin dan CO berkurang setengahnya, kadar oksigen dalam darah kembali normal
- 1 hari tidak merokok : CO hilang dalam tubuh
- 2 hari tidak merokok : Nikotin hilang dari tubuh, indera pengecap mulai pulih
- 1 bulan tidak merokok : Penampilan membaik, kulit menjadi lebih cerah, kerutan di wajah berkurang, bulu getar saluran napas tumbuh kembali, gejala putus nikotin berhenti atau lenyap.
Baca Juga : Unggah Foto Tamara Bleszynski, Mbah Mijan Sebut Bakal Ada Kabar Baik, Akan Menikah?
- 5-9 bulan : Batuk dan mengi (sesak nafas) berkurang.
- 5 tahun : Risiko penyakit jantung koroner berkurang separuh.
- 10 tahun : Risiko kanker paru berkurang separuh.
Jika Dads taupun Moms mulai berhenti merokok, tak hanya menurunkan risiko penyakit serius dan kematian, tapi juga turut melindungi kesehatan dan hidup Si Kecil.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | NextShark,Nakita |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR