Janin pun menanggapi suara dengan menggerakkan kepala mereka.
Menurut American Academy of Pediatrics, pada trimester ketiga suara semakin terdengar dari rahim dan sangat keras.
Janin juga bisa merasakan kaget dengan suara-suara yang keras.
Suara keras bahkan dapat mengubah detak jantung hingga bergerak.
Jadi jangan heran jika janin bergerak ketika mendengar suara kaget seperti pintu yang dibanting.
Baca Juga : Perkembangan Janin 9 Bulan : Organ Tubuh Sudah Berkembang Sempurna
Tidak hanya gerakan, janin juga bisa menanggapi suara dnegan cara lain.
Ketika Moms sedang berbicara, denyut jantung janin menjadi lebih lambat.
Tidak hanya bisa mendengarkan dan mengenali suara Moms , janin juga merasa lebih nyaman ketika Moms bersuara.
Hal ini pula yang membuat janin juga bisa mendengarkan musik.
Lalu, apakah benar musik dapat membuat janin lebih cerdas? Para peneliti sejak tahun 1990-an telah mengungkapkan bahwa musik klasik akan meningkatkan pertumbuhan otak dan koneksi saraf.
Meski penelitian ini tidak sepenuhnya langsung berhasil pada setiap anak.
Nutrisi yang pas juga sangat dibutuhkan agar janin kelak tumbuh jadi anak yang cerdas.
Baca Juga : Terapi Kafein Dapat Meningkatkan Perkembangan Otak pada Bayi Prematur
Source | : | pregnancy and baby |
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR