Bahkan orangtua pun tidak boleh menuduh anak pembohong sekalipun memang benar mereka berbohong.
Pasalnya, kadang kala orangtua tidak bisa menyadari kata-kata kejam yang terlontar dari mulutnya bisa lebih memiliki dampak besar daripada palu godam sekalipun.
Orangtua harus bisa mengandilakan ucapan bila tak ingin anak-anak mengalami luka batin hingga memengaruhi perkembangannya.
Karena itu, semua orangtua perlu tahu caranya mendidik dan menegur dengan metode #LovingNotLabelling.
Pertama, orangtua perlu memahami beberapa faktor yang menyebabkan Si Kecil berani berbohong.
Baca Juga : Ini Penampilan Puput Usai Dikabarkan Resmi Jadi Nyonya BTP, Banyak Barang Branded?
1. Menutupi sesuatu agar mereka tak mendapat masalah.
2. Respons orangtua ketika mendengar mereka berbohong.
3. Ingin menciptakan atau membuat cerita agar lebih menarik didengarkan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | psychology today,raising children |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR