“Kalau mau mengonsumsi nasi, pasta, atau makanan pokok sejenis, Sashi hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan olahan khusus yang memang diproduksi untuk penderita PKU” ucap Tanti.
Makanan olahan tersebut menurut Tanti terbuat dari semacam kentang-kentangan berprotein rendah yang diolah dan dibentuk menjadi beras atau pasta.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Tanti karena bahan makanan ini tidak bisa ia dapatkan di Indonesia.
Baca Juga : Intip 5 Mantan Inces Syahrini yang Belum Sempat Tercium Publik, Ada yang Ngaku Keturunan Raja
Tantangan besar lain yang dirasakan Tanti sebagai Moms yang memiliki Si Kecil pasien penyakit langka adalah sulitnya mendapatkan fasilitas kesehatan.
Karena mengidap penyakit langka, Sashi diwajibkan melakukan tes darah setiap 3 bulan sekali sepanjang hidupnya.
Ini dilakukan untuk mengontrol kadar fenilalanin dalam tubuhnya secara rutin.
Baca Juga : #LovingNotLabelling : Ucapan Ini Justru Membentuk Si Kecil Jadi Anak Sombong
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | rarediseases.org |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR