3. Memahami diri sendiri
Moms mungkin sering mendengar ujaran quarter life's crisis.
Memang pada usia 20-an kita sedang mencari jati diri, termasuk tengah berusaha mengenali pasangan seperti apa yang kita cari.
Di usia 30-an Moms sudah mengenali diri lebih baik.
Baca Juga : Tajir Tapi Tetap Rendah Hati, Nagita Slavina Kenakan Baju Jutaan Ini Saat Beli Kecipir ke Pasar Jam 5 Pagi
Maka pilihan pasangan Moms di usia 30-an juga tak sembarangan, telah sesuai dengan apa yang Moms cari selama ini.
Moms pun terhindar dari risiko jenuh maupun bosan dengan pasangan.
4. Lepas dari pengaruh lingkungan
Di usia 20-an, sering kali kita masih lekat terpengaruh oleh kawan, keluarga, serta aturan-aturan dari lingkungan sekitar.
Ini menyebabkan Moms masih tak memahami diri sendiri dan sulit untuk mengambil keputusan sendiri.
Sedangkan pada usia 30-an Moms yang telah banyak pengalaman hidup tentunya sudah menemukan keberanian dan pandangan dalam menjalani hidup.
Ini merupakan hal penting dalam menjalani pernikahan yang sukses.
Source | : | Nakita.id,Your Tango |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR