3. Anemia
Kuku yang rapuh sekaligus tangan dan kaki keringat dingin kemungkinan gejala anemia.
Gejala umum pada penyakit ini biasanya adalah pusing, lemas, sakit kepala, detak jantung tidak teratur, dan nyeri di dada.
Anemia bisa terjadi saat Moms menstruasi, masa kehamilan, diet rendah zat besi, atau penyakit ginjal kronis.
Hal yang dapat Moms lakukan adalah melakukan diet tinggi zat besi, mengonsumsi ikan, kacang-kacangan, hati, dan daging merah.
Juga, konsultasikan kepada dokter tentang apakah Moms perlu minum suplemen zat besi atau vitamin B12.
Tak lupa mengurangi konsumsi kopi.
Baca Juga : Salah-salah Bisa Bikin Stres, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Pasang Alarm Malam Ini!
4. Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) atau stres
Apakah Moms tipe orang yang kalau gugup sering menggigit kuku?
Entah OCD atau situasi yang membuat Moms stres secara sementara, kuku Moms tidak akan menyukainya dan bisa cacat atau rapuh.
Juga, tangan Moms kan penuh dengan bakteri.
Gangguan obsesif-kompulsif memerlukan konsultasi dan diagnosa dari dokter.
Untuk melindungi kuku Moms dari gigitan diri sendiri adalah melakukan kebiasaan sehat.
Misalnya, Moms dapat menguyah permen karet rendah gula atau gunakan gelang karet pelatihan pergelangan tangan saat stres.
Baca Juga : Bukan di Taman, Sepasang Remaja ini Terciduk Pacaran di Gorong-gorong!
5. Psoriasis
Kuku yang pecah dan kuning atau kemerah-merahan biasanya tanda-tanda psorias.
Kondisi kesehatan ini sering muncul dalam bentuk benjolan di tengah merah dan gatal di kulit.
Untuk mengatasinya Moms dapat menggunakan obat krim, obat minum, dan terapi laser.
Nah, Moms jika kuku sering patah atau rapuh segera periksakan kondisi kesehatan Moms ke dokter karena kemungkinan Moms terkenda penyakit serius.
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR